Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MESIR Jumat (23/12) menyetujui untuk menunda voting resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai penolakan pembangunan permukiman ilegal Yahudi di wilayah sah Palestina.
Penundaan voting Dewan keamanan PBB itu terjadi setelah Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi melalui telepon.
Mesir yang mengajukan draf resolusi diminta menunda voting satu hari setelah teks draf tersebut diserahkan kepada Dewan Keamanan PBB atas pemintaan Israel.
Pemerintah Israel telah meminta Trump agar AS menolak resolusi tersebut.
Israel juga telah meminta Trump untuk mengintervensi.
Pasalnya kebijakan AS di tangan Presiden Barack Obama meyakini negara adidaya tersebut bakal menye-tujui resolusi yang menolak pembangunan permukiman di wilayah sah Palestina.
Trump yang diminta menolak draf resolusi Dewan Keamanan PBB itu menelepon Al-Sisi.
"Menyentuh soal draf resolusi mengenai pendudukan Israel," jelas
Al-Sisi sebagaimana dilaporkan Kantor Kepresiden Mesir, kemarin.
Duta Besar Palestina, Riyad Mansour, menilai permintaan Trump untuk menunda voting atas dasar tekanan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
"Warga Israel sangat mengapresiasi salah satu pilar hebat dalam aliansi AS-Israel dan keinginan selama bertahun-tahun AS untuk berada di PBB dan memveto resolusi anti-Israel," ungkap Netanyahu. (AFP/Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved