Salju kembali Turun setelah Setengah Abad

WARGA Tokyo kemarin disambut salju yang sudah setengah abad lebih tidak turun di kota itu. Badan Meterologi Jepang mengatakan itu pertama kali-nya hujan salju turun di Tokyo sejak terakhir kali terjadi pada November 1962. Di kawasan suburban atau yang mendekati pegunungan, tumpukan salju jauh lebih banyak. Bahkan, di Tokyo pusat saja warga dapat menemukan tumpukan salju setebal 2 sentimeter.

"Saya sangat kaget sudah bisa melihat salju di fase musim awal seperti ini. Saya rasa ini mungkin pertanda sesuatu yang abnormal dalam konteks fenomena alam," ujar Hiroko Tanaka, seorang warga Tokyo. Menurut catatan Badan Meterologi sejak 1875, itu memang pertama kalinya jumlah tumpukan salju sebanyak itu terdapat pada November. Para pakar mengatakan situasi itu tidak perlu dikhawatirkan.

"Hujan dan tumpukan salju hari ini muncul karena sejumlah elemen datang bersamaan dalam satu kesempatan. Bukan berarti ini menandakan ada kondisi cuaca yang tidak biasa pada musim ini semisal musim dingin super," ujar Sakiko Nasioka, staf pejabat di Badan Prakiraan Cuaca Jepang. Tokyo yang terdiri atas area terbuka, termasuk sejumlah suburban, selama ini mendapatkan musim dingin yang relatif ringan ketimbang kota lainnya.