Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui bahwa masa kampanye pemilu presiden telah menyisakan perpecahan dan ketegangan di tengah masyarakat. Politikus Partai Republik tersebut menyeru kepada seluruh warga AS untuk bersatu pada hari libur Thanksgiving. "Doa saya bahwa pada Thanksgiving ini kita mulai menyembuhkan perpecahan dan bergerak maju sebagai satu negara, diperkuat dengan tujuan dan resolusi bersama," kata Trump dalam video pidatonya dari resor golf miliknya di Florida, Rabu (23/11) waktu setempat.
Sejumlah kalangan khawatir Trump akan membangun sebuah pemerintahan yang memecah belah, menekan kelompok minoritas, dan hanya memedulikan kaum kulit putih. Pasalnya selama kampanye pemilihan presiden, Trump kerap menyerang kalangan minoritas dengan pernyataan keras dan kontroversial. Namun, sejumlah perubahan sikap mulai ditunjukkan Trump. Misalnya, dalam penyusunan kabinet masa depannya, Rabu (23/1), Trump mulai memperluas basis.
Ia menominasikan dua perempuan konservatif termasuk seorang kritikus setelah sebelumnya memilih sejumlah loyalis yang berjasa selama kampanyenya. Taipan properti itu juga memilih Gubernur South Carolina, Nikki Haley, 44, sebagai Duta Besar AS untuk PBB. Keputusan itu dipandang sejumlah kalangan sebagai pertanda bahwa dia siap untuk memaafkan beberapa musuhnya untuk menarik kalangan lebih luas. Penunjukan Haley untuk PBB diumumkan di tengah laporan bahwa Trump sedang mempertimbangkan kritikus vokal lain, yakni mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney untuk jabatan kunci menteri luar negeri.
Haley, seorang konservatif yang gigih tanpa pengalaman kebijakan luar negeri, dikonfirmasi oleh Senat bahwa dia akan menjadi sosok yang kuat dalam diplomasi dunia meskipun sebelumnya sempat berselisih dengan Trump. Sebagai salah satu dari dua perempuan yang diajak Trump bergabung ke dalam kabinet, putri seorang imigran India itu juga memberikan nuansa keragaman dalam kabinet yang sampai sekarang hanya terdiri atas laki-laki.
Perempuan lain yang ditunjuk Trump ialah aktivis tajir Betsy DeVos sebagai menteri pendidikan. Pilihan itu dilihat sebagai kemenangan lain kelompok konservatif sosial. "Di bawah kepemimpinannya kita akan mereformasi sistem pendidikan AS dan merombak birokrasi yang membuat anak-anak kita bergerak mundur sehingga kita dapat memberikan pendidikan kelas dunia dan pilihan sekolah untuk semua keluarga," ujar Trump. Tokoh lain yang akan mengisi kabinet Trump ialah mantan pesaingnya dalam pemilihan calon presiden Ben Carson. Pensiunan dokter bedah itu dilaporkan akan menjadi menteri perumahan. Carson telah berkicau di media sosial tentang pengangkatannya itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved