Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PASUKAN pertahanan udara Arab Saudi mengintersepsi dan menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan dari Ya man menuju ke kerajaan tersebut Selasa (15/11). Tembakkan Rudal ke Saudi“Rudal melaju menuju wilayah Najran tapi dilumpuhkan,” ungkap koalisi antipemberontak pimpinan Riyadh dalam pernyataan resmi dipublikasikan Saudi Press Agency. Pasukan koalisi segera membalas dengan menembakkan rudal patriot dengan sasaran sumber tembakan di aman, lanjut pernyataan itu. Bagi koalisi yang mendukung pemerintah Yaman pimpinan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi, tembakan rudal pemberontak itu menandakan goyahnya pembicaraan damai dengan pemberontak. Peluncuran rudal dianggap sebagai langkah berbahaya dari kelompok yang mendukung mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Koalisi telah melancarkan serangkaian pengeboman terhadap pemberontak Shiite Huthi (Houthi) dan sekutu mereka yang didukung Iran sejak Maret tahun lalu. Sebaliknya, kelompok pemberontak membalas dengan menyerang pangkalan udara Saudi. Bulan lalu, pemberontak meluncurkan serangan terlama terhadap Saudi, dengan menembakkan rudal balistik yang juga bisa dicegat sebelum mencapai Kota Suci Mekkah. Badan hak asasi manusia PBB, OHCHR, mengatakan konflik serangan udara Saudi sejak pertempuran meletus tahun lalu telah menewaskan kurang lebih 4.125 warga sipil dan melukai 7.207 di Yaman.
Hingga saat ini lebih dari 7.000 orang tewas dan hampir 37 ribu orang lainnya terluka di Yaman sejak Maret 2015. PBB mengatakan jutaan orang lainnya di negeri itu sangat membutuhkan makanan. Sekitar 21 juta lainnya sangat membutuhkan layanan kesehatan. Konflik antara pemerintah Mansour Al-Hadi dan pemberontak Houthi sendiri sudah berlangsung sejak 2014. Dalam upaya mendamaikan konflik itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, kemarin, mengunjungi penguasa Oman Sultan Qaboos untuk mendiskusikan konflik tersebut. Kerry mendesak penyelesaian politik yang tahan lama demi meringankan penderitaan rakyat Yaman.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby juga menuturkan AS menerima peta perdamaian yang diusung utusan PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed walaupun ditolak Yaman. Pemerintah AS juga berterima kasih atas bantuan Oman mengamankan pelepasan warga AS yang ada di Yaman termasuk yang terakhir, Wallead Yusuf Pitts Luqman, pada 7 November. Oman memang akrab dengan Iran yang mendukung pemberontak Houthi. Muscat juga termasuk anggota Gulf Cooperation Council (GCC) pimpinan Saudi yang tidak ikut dalam koalisi pengeboman terhadap pemberontak sejak Maret 2015 tapi tetap berhubungan baik dengan Arab Saudi. (AFP/Ire/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved