Koalisi Tewaskan 1.787 Warga

MI
11/11/2016 08:18
Koalisi Tewaskan 1.787 Warga
(AFP/ODD ANDERSEN)

PENTAGON merilis data pada Rabu (10/11) yang menyebutkan setidaknya 119 warga sipil Irak dan Suriah tewas akibat serangan udara AS dalam perang melawan milisi Islamic State (IS) sejak 2014.

Komando Militer AS di Timur Tengah, Kolonel John Thomas, dari Departemen Pertahanan AS menyebutkan data itu berasal dari beberapa laporan bulanan dan data dari lapangan.

Ia menambahkan 119 warga sipil yang tewas tersebut akibat 24 serangan udara yang dilakukan pasukan AS.

"Kami memiliki tim yang bekerja penuh waktu untuk mencegah korban sipil yang tidak diinginkan," kata Kolonel Thomas seperti dikutip situs Centcom.

Dalam kurun waktu itu, pasukan AS mengendalikan 80% dari seluruh serangan udara pasukan koalisi.

Thomas menegaskan pihaknya sudah menggunakan amunisi secara presisi untuk menghindari jatuhnya korban di pihak warga sipil.

Meski demikian, data berbeda disodorkan Amnesti Internasional kepada Pentagon. Lembaga nonpemerintah yang berbasis di London, Inggris, itu melaporkan setidaknya 1.787 warga sipil yang tewas.

Serangan udara itu dilakukan pasukan koalisi untuk menghancurkan kelompok milisi IS sejak Agustus 2014. Amnesti Internasional menambahkan 300 warga sipil yang tewas berada di Suriah.

Jumlah itu pun belum termasuk korban akibat operasi militer sejak akhir 2015. Korban sipil yang tewas diperkirakan meningkat tajam bersamaan dengan serangan udara besar-besaran ke Mosul dan Raqqa. (AFP/Ths/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya