Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
ROBOT petarung seperti, Iron Man atau Terminator, bukan hanya muncul di layar film. Kini militer Rusia telah mengenalkan robot perang canggih terbaru yang dinamai Ivan the Terminator. Terobosan itu merupakan hasil inovasi dari proyek Iron Man. Robot yang lazim disebut sebagai humanoid military robot itu sengaja diciptakan untuk menggantikan peran manusia dalam medan perang atau area berbahaya. Tentu saja, kedatangan Ivan the Terminator akan mengubah peperangan di masa depan.
Menurut surat kabar Rusia Komosomolskaya Pravda, robot Ivan tersebut sengaja dirancang Rusia untuk menggantikan manusia dalam pertempuran di daerah-daerah yang berisiko tinggi terjadi ledakan, kebakaran, radiasi, atau kondisi lain yang memang sangat membahayakan manusia. 'Pengembangan robot khusus militer ialah salah satu prioritas pembangunan militer di Rusia', tulis media Komosomolskaya Pravda itu. Meskipun sistem operasi seluruh perangkat 'manusia besi' itu dikendalikan dari jarak jauh, ada kekhawatiran di masa depan robot-robot yang serupa dengan Ivan tersebut bisa menjadi benar-benar otonom.
Jika 'manusia-manusia robot' ala Ivan tidak dapat dikendalikan, tidak tertutup kemungkinan mereka akan sangat berbahaya, bahkan bukan tidak mungkin mengancam manusia itu sendiri. Robot-robot ala terminator itu bisa mengendarai mobil dengan otomatis dan menyiasati jalan jika ada penyumbatan atau hambatan. Bahkan, yang lebih mengesankan lagi, robot perang itu dapat meniru gerakan yang sama dengan manusia. Hal tersebut bisa dilakukan berkat perangkat kontrol khusus yang dapat dipakai sebagai operator.
Adanya sensor dalam sistem yang dirancang memungkinkan sang robot mampu membaca keterampilan motorik leher, bahu, tangan, dan jari. Tak semata itu, robot itu juga dapat secara akurat mengulangi gerakan tersebut secara tepat. Robot itu tidak hanya bisa menggunakan senjata perang, tetapi juga dibentuk agar dapat mengemudikan kendaraan dan menyalakan lampu. Selain robot, Rusia menginvestasikan banyak anggaran untuk pembangunan drone udara, drone tank, dan kendaraan militer lainnya yang dikendalikan robot. Tentu saja sikap agresif Rusia dalam mempersiapkan robot perang telah pula memicu keprihatinan. Perkembangan mutakhir yang dimiliki 'Negera Beruang Merah' tersebut telah menjadi ancaman bagi negara-negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved