Trump Usulkan Gaza Disulap jadi 'Gaza Riviera',  Disambut Baik asal tidak Usir Warga

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump usulkan 'Riviera' di Gaza. Usulnya itu disambut baik. Tapi ada syaratnya, asal tidak mengusir warga Palestina.

Pada Kamis (13/2/2025), seorang diplomat senior Arab Saudi mengatakan pemerintahnya akan menyambut baik 'Riviera' di Gaza. Diplomat yang merupakan Duta Besar Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar, menanggapi usulan terbaru Presiden AS Donald Trump itu. 

"Posisi pemerintah saya adalah bahwa kami akan menyambut Riviera di Gaza. Saya pikir itu akan luar biasa," kata Pangeran Khalid bin Bandar, dilansir Al Arabiya. "Tetapi kami tidak akan melakukannya dengan mengusir orang-orang Palestina, tentu saja tidak memindahkan mereka ke Saudi; mereka tidak ingin pindah," ujarnya.

Baca juga : Trump Usulkan Gaza Disulap jadi 'Gaza Riviera',  Disambut Baik asal tidak Usir Warga

"Anda tahu, itu tanah mereka, itu wilayah mereka. Mereka berhak mendapatkan semua yang terbaik yang dapat kita berikan untuk mereka di sana, dan kami akan menyambut baik upaya Amerika untuk memperbaiki situasi mereka di lapangan," kata Pangeran Khalid dalam sebuah wawancara dengan London Broadcasting Company (LBC).

Usulan Trump agar AS mengendalikan Gaza dan mengusir warga Palestina telah memicu kecaman keras di seluruh dunia Arab dan sebagian besar Eropa. 

Saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu minggu lalu, Trump menyebut Gaza adalah lokasi pembongkaran. Trump pun menyarankan agar warga Palestina dipindahkan ke negara lain. Tujuannya jelas, kata Trump, agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik. (S-1)