Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DUTA Besar (Dubes) RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy mengatakan bahwa penyebab kematian Yan Erens Auparay yang merupakan warga Jayapura, bukan karena ditembak tentara PNG (PNG Delta Force). Yan Erens ditemukan meninggal di Wutung, Papua Nugini (PNG), Rabu (22/1).
Dari laporan yang diterima, kata Dubes Andriana Supandy, Jumat (24/1), terungkap insiden tersebut berawal dari pelaporan warga ke pos tentara PNG di Wutung. Warga melaporkan tentang penemuan jenazah, yang kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Vanimo.
Pada celana yang dikenakan korban, ditemukan tanda pengenal berupa KTP. Temuan itu dilaporkan ke Konsulat RI di Vanimo dan dilanjutkan ke Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua.
Jenazah lantas diautopsi dengan metode pemeriksaan post mortem. Hasil autopsi ini, kata Andriana, tidak ditemukan luka tembak, tetapi luka di bagian kepala korban yang diduga akibat benda tajam. Setelah ada visum dari Rumah Sakit Vanimo, jenazah dievakuasi ke Jayapura.
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh.) Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Sandi Sultan juga menyatakan tidak terdapat luka akibat tembakan di tubuh jenazah. “Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis di RS Bhayangkara, Kamis (23/1), tidak menemukan luka bekas tembakan, tetapi di tubuh Erens terdapat luka di bagian kepala dan lecet di bagian kaki,” kata Kombes Pol. Sandi Sultan.
Namun, Sandi Sultan mengungkapkan bahwa saksi yang bersama korban menggunakan perahu motor ke PNG, menyebut bahwa mereka ditembaki tentara PNG (PNGDF) yang sedang berpatroli. Korban, saksi, dan dua orang lainnya masuk ke wilayah PNG membawa sejumlah barang seperti solar dan barang elektronik. Patroli tentara PNG, kemudian menembak hingga mengenai korban. “Kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab Ernes Auparay meninggal dunia,” kata Kombes Pol. Sandi Sultan soal dugaan kasus warga ditembak tentara PNG itu. (Ant/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved