NASA Tunda Peluncuran SpaceX Crew-10 hingga Maret 2025

NASA mengumumkan bahwa peluncuran misi SpaceX Crew-10 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akan ditunda hingga akhir Maret 2025.

Penundaan ini diperlukan untuk menyelesaikan proses fabrikasi, perakitan, pengujian, dan integrasi akhir pesawat luar angkasa Dragon baru yang akan digunakan dalam misi tersebut.

Pesawat Dragon baru ini dijadwalkan tiba di fasilitas pemrosesan SpaceX di Florida pada awal Januari untuk menjalani pemeriksaan dan persiapan peluncuran.

Persiapan Tim Crew-10

Crew-10 terdiri atas empat anggota dari berbagai negara:
•   Anne McClain (NASA), Komandan
•   Nichole Ayers (NASA), Pilot
•   Takuya Onishi (JAXA), Spesialis Misi
•   Kirill Peskov (Roscosmos), Spesialis Misi

Mereka saat ini menjalani pelatihan intensif di Johnson Space Center NASA di Houston dan fasilitas SpaceX di Hawthorne, California. Pelatihan ini meliputi simulasi penerbangan dan persiapan teknis untuk mengoperasikan pesawat Dragon dalam misi mendatang.

Dampak Penundaan

Penjadwalan ulang ini berdampak langsung pada Crew-9, yang kini harus memperpanjang masa tugas mereka di ISS hingga Crew-10 tiba. Crew-9, yang terdiri dari astronaut NASA Nick Hague, Suni Williams, Butch Wilmore, dan kosmonaut Aleksandr Gorbunov, sebelumnya diluncurkan ke ISS menggunakan kapsul Crew Dragon Freedom pada September 2024.

Awalnya, misi Crew-9 hanya direncanakan berlangsung beberapa bulan.

Namun, dengan penundaan peluncuran Crew-10, Crew-9 harus tetap berada di ISS untuk memastikan transisi yang lancar dalam operasional stasiun.

Fleksibilitas Operasional

NASA dan SpaceX terus bekerja sama untuk memperluas armada pesawat luar angkasa Dragon demi fleksibilitas operasional. Penambahan kapsul Dragon kelima ini akan memungkinkan NASA dan SpaceX mengelola misi masa depan dengan lebih efisien, baik untuk eksplorasi ilmiah maupun penerbangan komersial.

“Proses produksi pesawat luar angkasa memerlukan perhatian besar terhadap detail. Kami sangat menghargai dedikasi tim SpaceX dalam mendukung misi ini,” ujar Steve Stich, Manajer Program Kru Komersial NASA.

Misi Crew-10 dan Masa Depan ISS

Misi Crew-10 tidak hanya menandai kolaborasi internasional antara NASA, JAXA, dan Roscosmos, tetapi juga mendukung tujuan keberlanjutan ISS. Crew-10 akan melanjutkan penelitian ilmiah di laboratorium mikrogravitasi dan mempersiapkan eksplorasi masa depan ke Bulan dan Mars.

Jika sesuai jadwal, peluncuran Crew-10 pada akhir Maret akan diikuti dengan kembalinya Crew-9 ke Bumi pada awal April 2025. Periode transisi ini penting untuk memastikan kelangsungan operasi dan tanggung jawab di ISS. Penundaan ini juga mencerminkan komitmen NASA terhadap keselamatan dan keberhasilan setiap misi luar angkasa.

Sumber