Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DUTA Besar RI di Washington DC Budi Bowoleksono menegaskan bahwa tewasnya salah seorang pemilik restoran asal Indonesia sedang ditangani KJRI Houston.
Pasalnya, korban bernama Adrianus Michael Kusuma yang tewas ditembak di rumahnya di Spring, Texas, Amerika Serikat (AS) tidak diketahui memegang paspor Indonesia atau AS. Diketahui Adrianus tinggal di Spring sejak 2013.
"Masalah ini sedang ditangani KJRI Houston. Tapi dalam database KJRI, almarhum tidak pernah melapor ke KJRI Houston," ungkap Dubes Budi ketika dihubungi, Kamis (22/9).
Dubes Budi melanjutkan bahwa KJRI Houston mendapatkan informasi lain di mana almarhum pernah melapor dan memperpanjang paspor di KJRI New York pada 2012.
"Belum dapat dipastikan apakah almarhum ini masih WNI dengan status permanent resident atau sudah jadi warga Amerika Serikat," lanjutnya.
Ia tidak memungkiri, walaupun memegang paspor Indonesia, seorang WNI bisa menjadi permanent resident di AS.
"Namun, tetap tanggung jawab kami bila memang masih WNI," tuturnya lagi.
Sedangkan, hingga kini, KJRI Houston belum dapat dihubungi perihal kejadian ini.
Insiden nahas ini juga menimpa adik korban, yaitu Sebastian Kusuma yang menderita luka-luka. Diketahui, penembakan terjadi pada Minggu (18/9) lalu sekitar pukul 20.45 waktu setempat.
Dua orang memaksa masuk dan meminta uang kepada kakak beradik keturunan Indonesia yang mengelola usaha restoran tersebut.
"Seseorang telah mendengar suara tembakan. Kami pikir itu kembang api, tapi ternyata telah terjadi pembunuhan," ujar seorang tetangga. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved