Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
LEDAKAN bom bunuh diri terjadi di sebuah tempat pertemuan keagamaan di Mastung, Pakistan, Jumat (29/9). Aksi teroris itu menewaskan sedikitnya 52 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pihak berwenang mengatakan penyerang meledakkan dirinya di tengah kerumunan orang yang berkumpul di dekat masjid untuk mengambil bagian dalam prosesi perayaan Maulid Nabi Muhammad.
“Pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam prosesi tersebut hingga menyebabkan kerusakan maksimum,” kata seorang pejabat senior keamanan, yang meminta tidak disebutkan namanya, karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Baca juga: India Buka Bendungan Sebabkan Banjir di Pakistan
Tidak lama setelah ledakan di Provinsi Balochistan, di barat daya Pakistan, pengeboman lain dilakukan di sebuah masjid di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di barat laut negara itu. Setidaknya lima orang tewas dalam serangan kedua.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.
Di rumah sakit di Quetta, kota terbesar di Balochistan, para penyintas yang nyaris lolos dari kematian sedang bergulat dengan dampak serangan tersebut.
Baca juga: Usai Kecelakaan Tewaskan 30 Orang, Pakistan Kembali Buka Jalur Kereta
“Debu dan badai, (itulah) yang saya lihat ketika saya berdiri”, kata Saifullah, seorang pemuda yang mungkin berusia akhir 30-an yang kehilangan saudara laki-lakinya dalam ledakan tersebut.
Selain duka, dia juga meluapkan perasaan marah.
“Kami menuntut keadilan dan para teroris harus dihukum”, seru seorang perempuan. “Apakah ini keadilan? Saya kehilangan seorang putra kecil.”
Beberapa kerabat korban menuntut pemerintah Balochistan dan pemerintah federal memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada korban luka.
“Orang-orang yang kami cintai tidak mendapatkan perawatan yang layak,” keluh Maulana Abdul Rasool, seorang pemimpin agama.
Dia mengatakan meskipun ada permintaan berulang kali, pihak administrasi rumah sakit tidak kooperatif dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi mereka yang berjuang untuk hidup.
Juru bicara rumah sakit Waseem Baig mengatakan 51 orang yang terluka di Mastung sedang menerima perawatan di sana. Tujuh di antaranya berada dalam kondisi serius.
Menteri Dalam Negeri sementara Balochistan, Zubair Jamali, mengunjungi rumah sakit tersebut dan berjanji mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu akan dimintai pertanggungjawaban.
“Ini tidak dapat diterima, kami akan menangkap para teroris. Terorisme adalah ancaman serius. Sedih sekali menyaksikan orang-orang yang tidak bersalah (berlumuran) darah," kata Jamali.
Pakistan mengalami peningkatan dramatis dalam serangan bersenjata tahun ini, dengan ratusan insiden serupa tercatat dalam beberapa bulan terakhir.
Awal tahun ini, lebih dari 100 orang tewas dalam ledakan bom di sebuah masjid yang terletak di dalam markas polisi di kota Peshawar di barat laut. (Aljazeera/Z-1)
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Penegakkan hukum terhadap para tersangka tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terjadinya tindak pidana terorisme terutama dalam bentuk serangan atau teror.
KETUA Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat, pada Sabtu (3/8), mengutuk serangan teror mengerikan di pantai Liido di Somalia.
Jumlah orang yang meninggal bunuh diri karena terjerat utang pinjaman online (pinjol) tercatat mencapai 25 orang. Jumlah ini merupakan jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan 15 lain luka-luka ketika ledakan bunuh diri terjadi di suatu masjid minoritas syiah di Afghanistan utara pada Jumat (13/10).
Kementerian Dalam Negeri Turki mengungkap aksi bom bunuh diri yang terjadi di ibu kota Ankara, Minggu (1/10) pagi waktu setempat, dilakukan dengan menggunakan sebuah mobil curian.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved