Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Turki Minta Sembilan Sekolah Yayasan Gulen di Indonesia Ditutup

Sonya Michaella
29/7/2016 15:34
Turki Minta Sembilan Sekolah Yayasan Gulen di Indonesia Ditutup
(Fethullah Gulen---AP/Selahattin Sevi)

PEMERINTAH Turki menyebut ada sembilan lembaga pendidikan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang terkait dengan Organisasi Fethullah (FETO) dan harus segera ditutup.

"Hal itu penting untuk menyatakan bahwa setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh organisasi teroris FETO, sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan itu," tulis Kedutaan Besar Turki di Indonesia dalam sebuah pernyataan yang diterima, Jumat (29/7).

Kesembilan lembaga pendididikan tersebut adalah Pribadi Bilingual Boarding School yang berada di Depok dan Bandung, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, dan Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta.

Kemudian, Sragen Bilingual Boarding School di Sragen, Fatih Boy’s School dan Fatih Girl’s School di Aceh, serta Banua Bilingual Boarding School di Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, Pemerintah Turki mengharapkan kerja sama Indonesia terkait dengan keberadaan lembaga-lembaga pendidikan tersebut.

Diungkapkan pula dalam keterangan tertulis tersebut sejumlah negara lain yang telah membantu Turki menutup sekolah yang terkait dengan FETO.

"Kedutaan telah lama mengungkapkan keprihatinan tentang organisasi teroris FETO di Indonesia," lanjutnya.

Menurut informasi yang diterima Kedubes Turki dari Kementerian Agama RI, surat resmi sudah dikirim ke Universitas Islam Negeri di Ciputat, Jakarta untuk penutupan podium Gulen beberapa waktu yang lalu.

Sejumlah negara yang mempunya afiliasi dengan FETO pun diminta oleh Turki untuk menutup sekolah-sekolah, antara lain Yordania, Azerbaijan, Somalia, dan Nigeria.

Disebutkan pula bahwa Indonesia dan Turki telah memiliki hubungan bilateral dan persahabatan yang baik.

"Kami bekerja sama dalam beberapa bidang regional dan multilateral seperti di PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), D8, G20 dan MIKTA."

Sebagai mitra strategis, Turki meminta dukungan dari Indonesia dan khususnya Pemerintah Indonesia melawan organisasi teroris FETO. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik