15 Orang Tewas Akibat Badai Freddy di Malawi dan Mozambik

MOZAMBIK dan Malawi telah menghitung kerugian akibat Badai Freddy yang menerjang Afrika Selatan untuk kedua kalinya dalam sebulan pada akhir pekan lalu. Terjangan Badai freddy meninggalkan jejak kehancuran dan menewaskan sedikitnya 15 orang.

Organisasi Meteorologi Dunia melaporkan bahwa Freddy merupakan salah satu badai terkuat yang pernah tercatat di belahan bumi selatan dan bisa jadi merupakan siklon tropis yang paling lama bertahan.

Badai ini menghantam Mozambik tengah pada hari Sabtu (12/3), merobek atap-atap bangunan dan menyebabkan banjir yang meluas di sekitar pelabuhan Quelimane, sebelum bergerak ke pedalaman menuju Malawi dengan hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor.

Polisi di Malawi mengatakan 11 orang tewas di daerah sekitar Kota Blantyre di bagian selatan, di mana hujan lebat juga memicu banjir parah.

Dia mengatakan tim penyelamat sedang mencari orang-orang di Chilobwe dan Ndirande, dua kota yang paling parah terkena dampak banjir di Blantyre, di mana hujan masih turun pada hari Senin dan banyak penduduk yang tidak memiliki listrik.

"Sedikitnya empat orang tewas di Mozambik,” kata pihak berwenang, saat penilaian kerusakan sedang dilakukan.

Tingkat kerusakan dan korban jiwa di Mozambik secara khusus belum jelas, karena catu daya dan sinyal telepon terputus di beberapa bagian daerah yang terkena dampak. (Aljazeera/fer/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Abdillah M. Marzuqi