Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Inggris Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan

Cahya Mulyana
02/10/2022 16:06
Inggris Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan
Foto ini menunjukkan kendaraan yang dibakar di luar stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022.(AFP)

DUTA Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menyampaikan ucapan duka cita atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang telah menewaskan 130 orang, dengan 180 lainnya mengalami luka-luka.

"Turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden yang terjadi di pertandingan sepak bola di Malang," ucap Dubes Owen dalam keterangan di akun Twitter, Minggu, (2/10).

Baca juga: Biden Sebut Amerika Serikat tidak akan Terintimidasi oleh Putin

"Doa kami menyertai keluarga para korban," lanjutnya.

Tingginya angka kematian dalam tragedi ini, disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia, menyita perhatian global. Media asing dari berbagai negara beramai-ramai melaporkan tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan antar Arema Malang dan Persebaya Surabaya.

Mata penduduk dunia teralihkan dari kemenangan Ukraina di kota Lyman, dekat Kharkiv yang sempat dikuasai Rusia. Atau dari aksi besar-besaran di Iran yang memprotes kematian Mahsa Amini yang turut diikuti ribuan warga Kanada hingga Amerika Serikat. 

Itu terjadi usai pertandingan yang mempertemukan tim asal Surabaya dan Malang yakni Persebaya dan Arema FC. Sulit bagi masyarakat dunia tidak melirik Indonesia karena kerusuhan usai pertandingan yang dimenangkan anak-anak asuh Aji Santoso 3-2 itu berujung hilangnya 127 nyawa, angka sementara yang berada dalam catatan kepolisian. 

Media asal Inggris, The Guardian misalnya, menulis kabar kelam sepak bola Indonesia ini dengan tajuk Kerusuhan Sepak Bola Indonesia: 129 Orang Tewas Setelah Terinjak-injak Dalam Pertandingan. The Mirror juga melaporkan tragedi Kanjuruhan dengan judul Lusinan Suporter Sepak Bola Tewas Di Kerusuhan Massal Yang Melibatkan Tembakan Gas Air Mata, dan Liga Dihentikan. 

Sorotoan lain berasal dari media negeri Adi Kuasa, Amerika Serikat, The New York Times. Mereka menulis tragedi di Kanjuruhan dengan judul Ricuh di Pertandingan Sepak Bola Indonesia Menewaskan Beberapa Fans Tewas. Kemudian Associated Press dalam laporannya menyebutkan bahwa korban jiwa mencapai 127 orang termasuk dua petugas polisi.

Kabar duka sepak bola Tanah Air juga sampai hingga Jazirah Arab. Itu usai media Qatar, Aljazeera. Mereka menulis laporan kejadian ini dengan tajuk Puluhan Tewas Terinjak-injak di Pertandingan Sepak Bola Indonesia, Kata Polisi. 

Indonesia: Dozens killed after riot at football match menjadi judul berita di situs DW, kantor berita asal Jerman. DW mengutip keterangan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang mengatakan kepada awak media bahwa dirinya meminta maaf atas tragedi di Kanjuruhan.

Dari benua Asia, media Nikkei Asia memberitakan tragedi di Kanjuruhan dengan judul Indonesia police say 129 people killed after stampede at soccer match. Nikkei Asia melaporkan mengenai rekaman video dari siaran televisi lokal, yang memperlihatkan orang-orang berlarian di lapangan dan adanya beberapa foto kantong jenazah. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya