Mantan Istri PM Malaysia Divonis 10 Tahun Penjara

ROSMAH Mansor, istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda RM970 juta ($303 juta) untuk korupsi pada hari Kamis, (1/9). Putusan ini berlaku setelah suaminya juga dipenjara dalam putusan pengadilan tertinggi Malaysia atas kasus korupsinya. .

Rosmah, 70, dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Malaysia karena meminta suap total RM194 juta (S$61 juta) untuk membantu perusahaan energi surya Jepak Holdings mengamankan proyek hibrida surya RM1,25 miliar untuk ratusan sekolah di Sarawak pada 2016.

Hukuman ditangguhkan sambil menunggu bandingnya terhadap keyakinan. Dia diizinkan untuk tetap keluar dengan jaminan, yang telah dipertahankan pada RM2 juta.

Sebelumnya pada hari Kamis, dia gagal membuat Hakim Zaini Mazlan mengundurkan diri dari kasus tersebut, dengan alasan bahwa keputusannya diduga bocor dan diposting online minggu lalu.

Rosmah juga menghadapi 17 tuduhan pencucian uang dan penghindaran pajak yang melibatkan total RM7,1 juta dalam persidangan terpisah yang sedang berlangsung.

Keyakinannya datang lebih dari seminggu setelah Najib kehilangan banding terakhirnya terhadap keyakinan korupsi 2020 di Pengadilan Federal. Dia mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun di Penjara Kajang di Selangor pada 23 Agustus.

Najib adalah perdana menteri Malaysia dari 2009 hingga 2018. Para kritikus menuduh dia dan Rosmah menjalani gaya hidup mewah saat dia berkuasa.

Najib dihukum karena menyalahgunakan RM42 juta dari SRC International - mantan anak perusahaan dari perusahaan investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang tercemar skandal - yang ia dirikan bersama.

Dia memiliki empat persidangan lain yang sedang berlangsung terkait dengan miliaran uang 1MDB. (straitstimes.com/Fer/OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Astri Novaria