Junta Myanmar Tahan Aung San Suu Kyi di Penjara Super Ketat

EKS Presiden Myanmar, Aung San Suu Kyi, telah dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi di kompleks penjara wilayah Ibu kota yang dibangun militer.

Adapun informasi tersebut diungkap Juru Bicara Junta Zaw Min Tun pada Kamis (23/6) waktu setempat.

"Sesuai dengan hukum pidana (Aung San Suu Kyi) telah ditahan di sel isolasi di penjara sejak Rabu (22/6) kemarin," kata Zaw.

Sejak digulingkan dalam kudeta militer tahun lalu, Suu Kyi telah menjadi tahanan rumah di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Naypyidaw. Dia ditemani oleh beberapa staf rumah tangga dan anjingnya.

Peraih Nobel berusia 77 ini dipindahkan ke penjara isolasi untuk proses sidang di pengadilan junta, yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman penjara lebih dari 150 tahun.

Sementara itu, pengacara Suu Kyi telah dilarang berbicara kepada media. Pun, wartawan juga dilarang menghadiri persidangan Suu Kyi.

Di bawah rezim junta Myanmar, Suu Kyi menghabiskan waktu lama di bawah tahanan rumah keluarganya di Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Suu Kyi dihukum karena terjerat kasus korupsi, hasutan terhadap militer dan melanggar aturan covid-19. Serta, melanggar undang-undang telekomunikasi, dengan hukuman penjara 11 tahun sejauh ini.(France24/OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti