Militer Jepang Kembali Berpartisipasi Aktif Secara Internasional

Thomas Harming Suwarta
02/6/2016 13:25
Militer Jepang Kembali Berpartisipasi Aktif Secara Internasional
(AFP)

JEPANG melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia menegaskan kembali komitmen mereka untuk berpartisipasi aktif dalam mengupayakan perdamaian di dunia internasional pascadiberlakukannya UU Keamanan dan Perdamaian yang baru.

UU itu sebelumnya memicu kontroversial karena untuk pertama kalinya militer Jepang kembali keluar kandang setelah Perang Dunia II.

"Tentu saja dengan UU yang baru ini Jepang bisa lebih berpartisipasi aktif dalam tatanan global terutama perdamaian internasional," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki saat perayaan ulang tahun Japan Self Defense Forces (JSDF) atau Pasukan Bela Diri Jepang ke-62, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (1/6) malam.

Dalam konteks kerja sama militer dengan Indonesia, lanjut Tanizaki, pihaknya sudah menggalang kerja sama dengan Kementerian Pertahanan, baik melalui pertukaran personel militer, bantuan kemanusiaan, maupun alat utama sistem persenjataan.

Dekatnya hubungan militer antara kedua negara, sambung dia, terbukti dengan dipasangnya patung Jenderal Besar Soedirman di Kantor Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo.

"Itu artinya antara Jepang dan Indonesia sudah sangat dekat," katanya.

Lebih khusus lagi, kata dia, Jepang melalui Pasukan Bela Diri yang sudah teruji dalam penanganan bencana bisa sangat relevan dengan Indonesia yang rawan bencana.

"Gempa di Kumamoto baru-baru ini dirasakan betul bagaimana peran pasukan bela diri Jepang bekerja dengan baik. Ini kita bisa dijajaki juga di Indonesia," tukasnya.

Kesempatan perayaan ini juga dipakai Tanizaki untuk memberi ucapan atas diperingati nya Hari Pancasila yang bertepatan pada Rabu (1/6).

"Hari ini Bapak Presiden Jokowi baru saja menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional. Terkait dengan itu, perkenankan saya mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila," katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih atas simpati Indonesia pada gempa dahsyat di Kumamoto pada April lalu.

"Izinkan juga saya berterima kasih atas ucapan simpati yang hangat dari masyarakat dan pemerintah Indonesia pascagempa di wilayah Kumamoto, Jepang, pada 14 April lalu," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya