Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Israel Berinisiatif Tawarkan Dosis Keempat Vaksin Covid-19 bagi Warga Berusia 60 Tahun

Atikah Ishmah Winahyu
22/12/2021 09:26
Israel Berinisiatif Tawarkan Dosis Keempat Vaksin Covid-19 bagi Warga Berusia 60 Tahun
Ilustrasi(AFP/Menahem Kahana. )

ISRAEL mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan dosis keempat vaksin covid-19 kepada orang-orang yang berusia lebih dari 60 tahun, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran varian Omikron.

Panel ahli Kementerian Kesehatan merekomendasikan suntikan keempat, keputusan yang dengan cepat disambut oleh Perdana Menteri Naftali Bennett sebagai berita bagus yang akan membantu mereka mengatasi gelombang Omikron yang menyebar ke seluruh dunia.

Meskipun keputusan tersebut menunggu persetujuan resmi dari pejabat kesehatan senior, Bennett mendesak warga Israel untuk mendapatkan dosis sesegera mungkin. "Pesan saya adalah, jangan buang waktu, pergilah untuk divaksinasi," katanya pada Selasa (21/12).

Keputusan itu menyusul kematian pertama yang diketahui di Israel dari seorang pasien dengan varian Omikron. Sebuah rumah sakit Israel pada Selasa mengonfirmasi kematian itu tetapi mengatakan pasien tersebut sudah menderita penyakit komorbid sebelumnya.

Pusat Medis Soroka di Beersheba mengatakan pria itu, berusia sekitar 60 tahun, meninggal pada Senin, dua minggu setelah dirawat di bangsal virus korona.

Sebuah pernyataan rumah sakit mengatakan pasien menderita berbagai penyakit serius. "Mobiditasnya terutama berasal dari penyakit yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari infeksi pernapasan yang timbul dari virus korona," katanya.

Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya ada 340 kasus Omikron yang diketahui di Israel.

Israel minggu ini telah memperluas larangan bepergian ke negara-negara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Italia, Turki, dan Kanada untuk mencoba mengekang penyebaran virus.

Kantor Bennett mengatakan juga telah menyetujui pengurangan kehadiran di kantor sebesar 50% untuk karyawan sektor publik guna mendorong lebih banyak pekerjaan jarak jauh.

Dan Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan Komando Depan Militer untuk mempersiapkan kemungkinan 5.000 kasus baru per hari, kata kantornya. (Straitstimes/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya