Omikron Jadi Varian Paling Dominan di AS

COVID-19 varian Omikron, yang sangat menular, kinin menjadi varian yang palung dominan di Amerika Serikat (AS), mencakup 73,2% penyebab kasus baru selama sepekan terakhir di 'Negeri Paman Sam' itu. Hal tersebut dilaporkan otoritas kesehatan AS, Senin (20/12).

Lonjakan, yang dilaporkan oleh Piusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dibuat berdasarkan data yang dikumpulkan hingga Sabtu (18/12).

Padahal, sepekan sebelumnya, Omikron hanya mencakup 12,6% dari kasus covid-19 di AS.

CDC juga mengungkapkan bahwa covid-19 varian Omikon telah menyebabkan 90% kasus baru di Pacific Northwest, dan mayoritas di wilayah selatan AS serta sebagian Midwest.

Sebelumnya, penasehat pandemi AS Anthony Fauci, Minggu (19/12), memperingatkan musim dingin yang mengkhawatirkan seiring covid-9 varian Omikron yang merajalela di dunia.

"Hadirnya varian Omikron akan membuat beberapa pekan ke depan menjadi semakin beat seiring berjalannya musim dingin," ujar Fauci.

Meski indikasi bahwa Omikron tidak lebih parah ketimbang varian Delta, data awal menunjukkan varian itu lebih menular dan lebih kebal terhadap vaksin.

Sejak dilaporkan pertama kali d Afrika Selatan, November lalu, varian Omikron telah diidentifikasi di puluhan negara. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama