Kasus Covid-19 Melonjak, RS di Sydney Mulai Tertekan

KASUS harian covid-19 di Sydney, Rabu (25/8), mencatat rekor baru yang membuat sebagian sistem kesehatan di kota Australia itu berada dalam tekanan berat, menurut sejumlah pejabat.

Pemerintah Australia tengah berupaya mempercepat vaksinasi covid-19 untuk membantu menurunkan jumlah orang yang dirawat inap di rumah sakit.

Meski telah dua bulan menjalani lockdown, negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan 919 kasus baru di tengah wabah covid-19 varian Delta yang meluas.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 mRNA terhadap Varian Delta 66%

Angka tambahan itu membuat kasus harian Australia mencapai rekor selama pandemi dengan angka yang mendekati 1.000 kasus.

Sebanyak 113 orang di NSW kini dalam perawatan intensif, 98 orang di antaranya belum menjalani vaksinasi.

Ini menegaskan fakta bahwa vaksinasi adalah kunci. Kita harus meningkatkan level cakupan vaksinasi," kata Kepala Pejabat
Kesehatan Kerry Chant.

Australia tengah bergumul dengan gelombang ketiga wabah covid-19.

Lebih dari setengah 25 juta populasi negara itu menjalani penguncian di dua kota terbesar, Sydney dan Melbourne, dan di ibu kota Canberra, di tengah upaya percepatan vaksinasi covid-19 bagi jutaan penduduknya.

Sekitar 31% warga Australia berusia 16 tahun telah divaksin penuh, sementara 54% baru disuntik satu dosis.

"Kami telah menegaskan bahwa angka paling penting untuk terus ditingkatkan adalah tingkat vaksinasi," kata pemimpin NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian itu.

"Tidak ada keraguan bahwa sebagian jaringan rumah sakit berada dalam tekanan berat ketika sebagian besar kasus, 80 persen kasus berasal dari wilayah yang sama," kata dia, seraya menunjuk angka kasus yang tinggi di pinggiran kota Sydney.

Lonjakan kasus terjadi ketika pemerintah federal Australia menekan negara-negara bagian untuk mematuhi rencana empat-tahap pembukaan kembali secara nasional yang disepakati bulan lalu. (Ant/OL-1)