PM Inggris Buka Peluang Masukkan Prancis ke Daftar Merah Covid-19

INGGRIS berpeluang memasukkan Prancis ke daftar merah perjalanan dan mengetatkan pengawasan di perbatasan kedua negara seiring munculnya ancaman varian baru covid-19. Hal itu dikatakan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (24/3).

Prancis, saat ini, tengah menghadapi gelombang ketiga covid-19 dan pada Rabu (24/3) memperluas lockdown ke tiga wilayah, termasuk Kota Lyon.

Keberadaan varian covid-19 asal Afrika Selatan dan Brasil, yang diduga lebih menular, di Prancis telah membuat Inggris khawatir.

Johnson, ketika ditanya anggota DPR mengapa belum memasukkan Prancis ke dalam daftar merah, menjawab, hal itu tengah dipelajari sembari mengatakan hal itu bisa menyebabkan gangguan, terutama di perdagangan lintasselat.

Pelancong dari negara dalam daftar merah tidak bisa masuk ke Inggris kecuali mereka adalah warga negara Inggris atau Irlandia atau berstatus permanen resident.

"Kita tidak bisa mengabaikan aturan yang lebih tegas dan kami akan memberlakukannya jika perlu," tegas Johnson.

Mengenai kebijakan memeriksa pengemudi truk yang melintas di terowongan Channel, Johnson mengatakan hal itu bisa menyebabkan gangguan yang sangat serius pada aliran sejumlah produk, termasuk makanan dan obat-obatan.

Saat ini, supir truk dibebaskan dari kewajiban uji covid-19 dan karantina. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama