PM Inggris Terima Dosis Pertama Vaksin AstraZeneca

PERDANA Menteri Inggris Boris Johnson, Jumat (19/3), menerima dosis pertama vaksin covid-19 AstraZeneca di rumah sakit London. Dia meyakinkan kepada publik bahwa suntikan tersebut aman.

"Saya benar-benar tidak merasakan apa-apa. Itu sangat bagus, sangat cepat," kata pemimpin yang berusia 56 tahun itu kepada wartawan di Rumah Sakit St Thomas di pusat kota London, dekat kediamannya di Downing Street.

"Semuanya, ketika Anda mendapatkan pemberitahuan untuk melakukan vaksinasi, silakan pergi dan dapatkan vaksin itu," kata Johnson. "Itu yang terbaik untuk Anda, yang terbaik untuk keluarga Anda dan untuk semua orang."

Baca juga: Jerman Tuntut Hasil Tes PCR Negatif Bagi Pelancong Asal Polandia

Johnson menghabiskan seminggu di Rumah Sakit St Thomas, termasuk tiga hari dalam perawatan intensif, setelah didiagnosa positif covid-19, akhir Maret tahun lalu.

Suntikan AstraZeneca, yang dikembangkan bersama Universitas Oxford, menyediakan sebagian besar kampanye inokulasi di Inggris dan sebagian besar pasokannya telah diproduksi oleh Serum Institute of India, pembuat vaksin terbesar di dunia.

Pekan ini, lembaga itu mengatakan tidak dapat melakukan pengiriman yang telah direncanakan pada bulan depan.

Selain pasokan, masalah lain yang dialami AstraZeneca adalah penangguhan vaksinnya oleh beberapa negara UE karena adanya kasus pembekuan darah dan pendarahan otak.

Namun, pada Kamis (18/3), European Medicines Agency (EMA) telah menyatakan kembali persetujuannya untuk penggunaan vaksin tersebut, seperti yang dilakukan regulator obat Inggris sendiri. (AFP/OL-1)