PAKAR matematika peraih Hadiah Nobel asal Amerika Serikat (AS), John Nash, meninggal dunia bersama istrinya setelah mengalami kecelakaan di New Jersey. Nash ialah inspirasi untuk pembuatan film yang sukses meraih Piala Oscar, A Beautiful Mind.
Pria berusia 86 tahun itu bersama istrinya, Alicia, 82, tengah menumpang sebuah taksi pada Sabtu (23/5) waktu setempat ketika kecelakaan tersebut terjadi.
"Kedua penumpang taksi itu terlempar keluar," ujar Sersan Polisi Gregory Williams. Ia menambahkan keduanya tewas seketika.
Nash dan istrinya mengalami kecelakaan itu di New Jersey Turnpike di dekat kawasan Monroe saat taksi yang mereka tumpangi berusaha melewati sebuah mobil, tetapi kehilangan kendali dan menabrak pagar serta sebuah mobil lain.
Media massa AS melaporkan Nash dan istrinya sangat mungkin tidak mengenakan sabuk pengaman di dalam taksi.
Nash yang merupakan lulusan Princeton University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) terkenal karena kontribusinya untuk game theory, yakni penelitian mengenai pengambilan keputusan. Game theory ialah ilmu yang mengantarkannya meraih Hadiah Nobel Ekonomi pada 1994.
Kehidupan Nash menjadi dasar untuk pembuatan film A Beautiful Mind yang meraih Piala Oscar pada 2001. Dalam film tersebut, karakter Nash yang genius dan harus berjuang melawan gangguan mental diperankan Russell Crowe.
"Saya sangat terkejut. Doa saya untuk keluarga John dan Alicia. Mereka ialah pasangan yang luar biasa. Pikiran yang hebat dan hati yang indah", tulis Crowe di akun Twitter pribadinya.
Ron Howard, sutradara film A Beautiful Mind, lewat akun Twitter pribadinya menulis, ‘Saya merasa sangat terhormat bisa mengisahkan kehidupan mereka’.
Pengidap skizofrenia Kehidupan Nash berubah total pada awal 1959 ketika dia mengalami sejumlah gangguan mental yang memaksa dirinya mengundurkan diri dari posisinya sebagai dosen di MIT.
Gangguan skizofrenia yang dialami Nash tidak hanya memengaruhi kariernya, tetapi juga pernikahannya dengan Alicia yang dia persunting pada 1957.
Pasangan tersebut bercerai pada 1960, tetapi terus menjalin hubungan baik dan akhirnya menikah lagi pada awal 2001.
Sylvia Nasar, penulis biografi untuk pasangan Nash, mengatakan, "Salah satu hal genius yang dilakukan oleh Nash ialah memilih seorang perempuan (Alicia) yang terbukti sangat penting dalam memastikan kelangsungan hidupnya."
Keluarga besar Princeton University mengungkapkan belasungkawa mereka atas meninggalnya Nash dan istrinya. "Kami sangat terkejut dan berdukacita atas kabar meninggalnya John Nash dan istrinya, Alicia," ungkap Presiden Princeton University Christopher L Eisgruber. (AFP/AP/cnn.com/I-3)