Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BESARNYA potensi ekonomi yang dimiliki kawasan timur Indonesia, terutama di bidang perdagangan dan investasi, telah menarik minat Australia.
“Pemilihan Makassar untuk membangun konjen disebabkan pemerintah Australia sadar ada potensi besar di sini, khususnya untuk bidang ekonomi. Indonesia Timur itu menjadi tujuan perdagangan dan investasi Australia,” kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat meresmikan kantor pertama Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/3).
Julie menegaskan banyak peluang baru yang bisa dibuka pihak Australia di Makassar, seperti kemitraan ekonomi, termasuk dalam pembangunan infrastruktur, investasi, pariwisata, dan pendidikan.
Pada kesempatan itu, Richard Mathews, Konsul Jenderal Australia, menambahkan, konjen tersebut bertanggung jawab mempererat hubungan perdagangan dan investasi di Indonesia Timur.
“Kami akan terus membangun jaringan dan terus bekerja sebaik-baiknya agar hubungan bilateral terus bertahan dan tetap baik serta produktif,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulsel mengaku sangat senang dengan keberadaan Konjen Australia tersebut, karena itu artinya bisa memperluas pasar ekspor yang selama ini hanya dikirim ke Jepang, Tiongkok, dan Korea. “Padahal kan potensi kita sangat besar, seperti kakao dan rumput laut,” katanya.
Sebelum meresmikan Konjen Australia, Bishop berkesempatan mengunjungi Lorong Garden di Jalan Toddopuli 1, Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar. (LN/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved