Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KOREA Utara untuk kesekian kalinya kembali meluncurkan peluru kendali jarak pendek.
Senin (21/3), setidaknya lima peluru kendali mereka lepaskan ke laut yang membuat situasi di Semenanjung Korea, memanas.
Menurut pihak Korea Selatan, lima peluru kendali itu ditembakkan dari wilayah timur Kota Hamhung, mulai pukul 03.20 dan jatuh di perairan Jepang.
Menurut pihak keamanan Korsel, mereka masih menyelidiki jenis peluru kendali yang diluncurkan seteru mereka itu.
Sejak 6 Januari, Korut setidaknya telah empat kali melakukan uji coba nuklir.
Mereka bergeming atas sanksi PBB.
Presiden Korut, Kim Jong-un bahkan memerintahkan militernya untuk melanjutkan uji coba dan terus mengembangkan senjata pemusnah massal.
Jumat lalu, negara sosialis itu bahkan menembakkan rudal jarak menengah ke laut Jepang.
Itu merupakan rudal jarak menengah yang kedua kalinya yang mereka pertontonkan dalam dua tahun terakhir.
Presiden Korsel Park Geun-hye mengatakan saat ini situasi di Semenanjung Korea, genting.
"Kendati komunitas internasional menjatuhkan sanksi, Korut terus memprovokasi," kata Park, seusai bertemu sejumlah pejabat tinggi negeri itu, Senin (21/3).
Korsel bersiaga penuh menghadapi kemungkinan Korut melakukan uji coba nuklir bawah tanah.
"Apa yang mereka lakukan merupakan pesan bagi kami dan juga Amerika Serikat untuk memantau aktivitas militer mereka," ujarnya. (AFP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved