Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Tersangka Baru Serangan Paris Terungkap

22/3/2016 04:40
Tersangka Baru Serangan Paris Terungkap
(AP)

JAKSA penuntut Belgia mengungkap tersangka baru serangan Paris, Prancis, yang menewaskan 130 orang pada November tahun lalu.

Tersangka baru tersebut terungkap dari hasil identifikasi DNA yang ditemukan di rumah yang digunakan tersangka utama serangan itu, Salah Abdeslam.

Jaksa penuntut mengatakan, Najim Laachraoui, 24, tersangka yang membantu Abdeslam saat ini dalam pengejaran.

Dia menggunakan identitas palsu sebagai Soufiane Kayal.

"Penyelidikan menunjukkan bahwa Soufiane Kayal bisa diidentifikasi sebagai Najim Laachraoui yang lahir pada 18 Mei 1991. Dia mengunjungi Suriah pada Februari 2013," kata jaksa penuntut dalam pernyataannya Senin (21/3).

Abdeslam yang merupakan dalang serangan Paris ditangkap di Brussels, Jumat (18/3).

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan terhadapnya, selain menyerang Paris, Abdeslam juga diketahui mengincar Brussels.

Kepada penyidik, Abdeslam juga mengaku berencana melakukan aksi bom bunuh diri di Stadion Stade de France di Paris, tetapi belakangan mengubah rencana itu di menit-menit akhir.

"Dia ingin meledakkan dirinya sendiri di Stade de France dan mengurungkan niatnya," ungkap pemimpin penyidik Prancis, Francois Molins, mengutip pernyataan Abdeslam kepada penyidik di Brussels sebelum ia dipindahkan ke penjara berkeamanan tinggi di Bruges, utara Belgia.

Saudara Abdeslam, Brahim, meledakkan dirinya di sebuah restoran di timur Paris, dan Molins mengatakan Abdeslam telah merencanakan untuk melakukan hal yang sama di Stade de France sebelum berubah pikiran.

Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders juga mengamini soal rencana Abdeslam tersebut.

Ia menyatakan niat Abdeslam itu merupakan sebuah realitas karena otoritas menemukan banyak senjata dalam investigasi awal terhadap terdakwa.

"Kami menemukan banyak jaringan di sekelilingnya di Brussels," kata Reynders, mengutip ucapan penyidik, dalam sebuah panel diskusi.

"Kami yakin untuk saat ini kami telah menemukan lebih dari 30 orang yang terlibat dalam serangan teroris di Paris, tapi kami yakin ada orang lain," ujarnya.

Selain para penyerang yang meninggal pada malam serangan, 18 orang yang diduga membantu serangan ditahan di enam negara dan dua lainnya buron. (AFP/NY Times/Hym/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya