Bolsonaro Tunjuk Jenderal Jadi Menteri Kesehatan

PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro, Rabu (16/9), menunjuk seorang jenderal yang tidak memiliki pengalaman medis sebagai menteri kesehatan ketiga saat pandemi covid-19.

Bolsonaro, yang selalu memandang covid-19 sebagai flu ringan, menunjuk Jenderal Eduardo Pazuello sebagai menteri kesehatan Brasil setelah menjadikan petinggi militer itu sebagai pejabat semantara pada Mei.

Sebelumnya, Bolsonaro berselisih dengan dua menteri kesehatan Brasil terkait penanganan pandemi covid-19.

Baca juga: Negara Kaya Sudah Kuasai Separuh Pasokan Vaksin Covid-19

Berbeda dengan pendahulunya, Luiz Henrique Mandetta dan Nelson Teich, Pazuello menyetujui pandangan Bolsonaro mengenai cara penangan pandemi termasuk merekomendasikan dokter untuk meresepkan hydroxychloroquine bagi pasien covid-19 meski tidak ada bukti keefektifan obat itu.

"Kita harus belajar sambil berjalan, mengganti ban saat mobil sedang bergerak. Tanggung jawab ini sangat besar namun saya memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan yang dianggap perlu," ujar Pazuello saat dilantik di Brasilia.

Brasil, yang berpenduduk 212 juta jiwa, merupakan negara kedua dengan jumlah kematian akibat covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS), dengan lebih dari 134 ribu kematian. (AFP/OL-1)