Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Uni Eropa Bantu Yunani

03/3/2016 02:50
Uni Eropa Bantu Yunani
(AFP)

KRISIS migran, terutama yang menumpuk di perbatasan Yunani, membuat 'Negeri para Dewa' kewalahan.

Mereka membutuhkan sekitar US$520 juta untuk merawat 100 ribu migran yang berada di penampungan sementara.

Pemerintah Yunani telah meminta bantuan ke sejumlah negara Eropa.

Saat melihat kondisi itu, Uni Eropa (UE) berjanji mengirim bantuan darurat.

"Yunani meminta lebih banyak bantuan untuk para migran yang terdampar. Saya menghubungi seluruh negara anggota untuk berkontribusi lebih jauh," kata komisioner bantuan kemanusiaan UE, Christos Stylianides, lewat akun Twitter-nya.

Salah seorang sumber di Yunani menyebut setengah dari dana bantuan akan digunakan akomodasi sekitar 50 ribu migran di pengungsian.

Sisa dana lainnya digunakan untuk biaya hotel atau pemondokan sementara.

Untuk mengurus para migran ini, Yunani membutuhkan sekitar 8.200 petugas dari kepolisian, pemadam kebakaran, staf medis, pekerja lapangan, dan penerjemah.

Sejak negara Balkan secara tiba-tiba memperketat perbatasannya, gelombang migran menuju Yunani terus bertambah.

Mereka umumnya berasal dari Suriah, Irak, dan negara teluk lainnya.

Jenderal Tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Philip Breedlove berpendapat derasnya gelombang migran dari Suriah ke UE memicu efek destabilitas.

Secara spesifik dia menyalahkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pendukungnya, Rusia, yang membuat fenomena krisis migran menjadi 'senjata' melawan Barat. (AFP/Aya/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya