Korupsi Saat Pandemi, Mantan Menkes Bolivia Ditahan

MANTAN Menteri Kesehatan Bolivia Marcelo Navajas ditahan terkait penyelidikan atas dugaan korupsi penggelembungan biaya pembelian ventilator untuk merawat pasien covid-19. Hal itu diungkapkan jaksa agung Bolivia, Minggu (24/5).

Navajas dipecat setelah ditangkap pada Rabu (20/5) sebagai bagian dari penyelidikan pembelian 179 ventilator dari sebuah perusahaan Spanyol seharga US$5 juta, 2,5 kali dari harga sebenarnya.

Jaksa Agung Bolivia Ruddy Terrazas mengatakan bahwa hakim telah memerintahkan agar Navajas dan tiga pejabat kementerian kesehatan ditahan setelah mereka menjalani pemeriksaan pendahuluan selama 12 jam yang berakhir pada Minggu (24/5) dini hari waktu setempat.

Navajas diperintahkan ditahan selama tiga bulan sementara pejabat lainnya selama enam bulan. Pengadilan juga memerintahkan dua pejabat lain dalam status tahanan rumah.

Skandal korupsi itu mengemukan pada pekan lalu setelah seorang dokter ruang perawatan intensif mengeluhkan bahwa ventilator yang baru dibeli itu tidak cocok dengan unit yang ada di Bolivia.

Hal itu mengungkapkan bahwa ventilator itu dibeli dengan harga digelembungkan dengan perusahaan Spanyol sebagai kaki tangan.

Surat antara Navajas dan perusahaan asal Spanyol itu menunjukkan bahwa mantan menteri itu mengizinkan aksi korupsi itu dilakukan.

Kasus korupsi itu terjadi saat kasus covid-19 di Bolivia telah berjumlah 5.900 dan angka kematiannya sebanyak 240. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama