78 WNI Awak Kapal Pesiar di Jepang Tidak Terinfeksi Korona

KAPAL pesiar Diamond Princess dikarantina di Pelabuhan Yokohama Jepang setelah didapati puluhan orang di dalamnya terinfeksi virus korona. Dari total ribuan orang yang berada di kapal tersebut, dilaporkan ada 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan awak kapal pesiar Diamond Princess.

Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo Eko Santoso Junor mengklarifikasi perihal kabar tersebut. Eko menyebut bahwa ke-78 WNI yang bekerja sebagai awak kapal Diamond Princess, tidak terinfeksi virus korona.

"Jadi menurut info dari aparat setempat, tidak ada WNI dari kapal tersebut yang membawa virus tersebut," terang Eko kepada Media Indonesia, Sabtu (8/2).

Ia menjelaskan bahwa penumpang yang terinfeksi virus korona telah dipindahkan dari kapal Diamond Princess ke rumah sakit setempat. Adapun, ribuan orang sisanya yang berada di atas kapal saat ini merupakan yang tidak terjangkit virus korona, termasuk 78 WNI yang menjadi awak kapal.

Eko menyebut mereka diputuskan tetap berada di atas kapal yang dioperasikan oleh Princess Cruises tersebut untuk dilakukan karantina, guna diterapkan langkah-langkah pemantauan dan pencegahan dari virus korona oleh otoritas Jepang.

"Ada ribuan sisanya di atas kapal yang dikarantina untuk memastikan bahwa mereka tidak terjangkit virus korona juga, termasuk di antaranya ada 78 WNI yang kebetulan adalah awak kapal tersebut, bukan penumpang," jelas Eko.

baca juga: Pahlawan Virus Korona Berakhir Tragis

Kapal Diamond Princess dengan lebih dari 3.700 penumpang dan awak kapal telah berada di lepas pantai Jepang sejak Senin (3/2) malam, setelah seorang pria yang turun di Hong Kong dari kapal tersebut didiagnosa positif terinfeksi virus korona. Kementerian Kesehatan Jepang menyebut 41 orang yang terjangkit virus korona telah dievakuasi dari kapal Diamond Princess. (OL-3)