Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NELAYAN pemburu paus di Jepang, kemarin membawa pulang hasil tangkapan pertama mereka setelah perburuan paus secara komersial dimulai kembali di negara itu. Aktivitas itu, yang sempat menghilang selama 30 tahun, mendapat kecaman dari aktivis.
Lima kapal dari komunitas perburuan paus terpantau meninggalkan pelabuhan di Kushiro, wilayah utara Jepang. Klakson mereka berbunyi nyaring dan terpal kelabu dilemparkan di atas tombak penangkap ikan paus.
Langkah pemerintah Jepang menarik diri dari Komisi Perpausan Internasional (IWC), serta melanjutkan perburuan komersial, menuai protes keras para aktivis dan sejumlah negara antiperburuan paus. Namun, kebijakan tersebut disambut komunitas perburuan paus, yang merayakan keberangkatan dari Kushiro dengan upacara pengantaran.
“Hati saya dipenuhi kebahagiaan dan saya sangat tersentuh,” ujar pemimpin Asosiasi Penangkapan Ikan Paus Tipe Kecil Jepang, Yoshifumi Kai, kepada kerumunan yang mencakup beberapa politikus, pejabat lokal, dan pemburu paus.
“Ini merupakan industri kecil, tetapi saya bangga berburu paus. Selama lebih dari 400 tahun, banyak orang berburu paus di kota kelahiran saya,” imbuhnya.
Di lain sisi, sejumlah kapal penangkap ikan paus juga berangkat dari pelabuhan di Shimonoseki, wilayah barat Jepang.
Badan Perikanan Jepang telah menetapkan batas penangkapan sebesar 227 paus sepanjang musim hingga akhir Desember. Rinciannya, 52 paus minke, 150 paus bryde, dan 25 paus sei.
“Saya sedikit gugup sekaligus senang karena kami dapat memulai perburuan,” tutur Hideki Abe, pemburu paus dari wilayah Miyagi.
Perburuan paus sudah lama terbukti menjadi bahan sengketa diplomatik bagi Tokyo, yang menyatakan praktik tersebut ialah tradisi Jepang dan tidak boleh dicampuri kalangan internasional. Sebagai anggota IWC, Jepang dilarang berburu ikan paus besar secara komersial, meskipun pihak mereka dapat menangkap varietas kecil di perairan dekat garis pantainya.
Kalangan aktivis menekankan perburuan tidak mempunyai nilai ilmiah. Jepang juga tidak merahasiakan fakta bahwa daging dari ikan paus hasil perburuan, pada akhirnya dijual untuk dikonsumsi.
Humane Society International mengecam dimulainya kembali perburuan komersial di Jepang. “Keputusan ini sangat menyedihkan bagi perlindungan paus secara global. Jepang memulai era baru perburuan paus layaknya bajak laut,” tegas Nicole Beynon, pemimpin aktivitas kampanye kelompok tersebut. (AFP/Tes/X-11)
enarkah Jokowi berubah? Mau dan beranikah pula KPK mengusut dugaan gratifikasi dalam perkara Kaesang dan Bobby?
TIM peneliti internasional telah menemukan apa yang diyakini sebagai populasi baru paus biru di Samudra Hindia bagian barat.
Jalur-jalur yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus akan dilakukan penutupan sementara. Kemudian, setelah rombongan Paus Fransiskus sudah lewat jalan akan kembali dibuka normal.
Salah satu cuitan Romo asal Melbourne, Australia, Peter Comensoli mendadak viral di X.
Salah seorang warga bernama Mateus Rusdi Ardiyanto (45) asal Bogor, mengaku bersyukur Paus Fransiskus akhirnya tiba di tanah air.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/6) mengawasi pelepasan delapan paus beluga dan paus pembunuh (orca).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved