Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Malaysia Dua Kali Intervensi Penangkapan Kapal Ilegal

Andhika Prasetyo
11/4/2019 17:35
Malaysia Dua Kali Intervensi Penangkapan Kapal Ilegal
2 kapal pengawas illegal fishing(ist)

PENANGKAPAN kapal-kapal ikan asing oleh dua kapal pengawas perikanan Indonesia yakni Hiu 08 dan Hiu Macan Tutul (HMT) 02 tidak berjalan begitu mulus.

Pada 3 April lalu, ketika Hiu 08 tengah menggiring dua kapal ikan asing (KIA) berbendera Malaysia menuju Belawan, Sumatera Utara, muncul tiga helikopter dan sebuah kapal maritim Malaysia jenis speedboat dengan nama Penggalang 13. Kapal tersebut melakukan manuver dan mendekati Hiu 08 bersama tangkapannya. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengungkapkan kapal itu meminta Hiu 08 melepaskan dua kapal yang ditangkap.

"Permintaan tersebut ditolak. Kemudian kapal Malaysia melakukan negosiasi, meminta untuk melepas satu kapal saja, tapi permintaan tetap ditolak Hiu 08," ujar Agus di kantornya, Kamis (11/4).

Hal serupa terjadi pada penangkapan 9 April. Kala itu, HMT 02 yang membawa dua kapal tangkapan juga diintervensi helikopter Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Helikopter itu terbang rendah dan meminta HMT 02 membebaskan dua KIA berbendera Malaysia yang ditangkap. Namun, HMT 02 bergeming dan terus mengawal dua kapal pelanggar itu menuju pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau.

Perbuatan kapal dan helikopter milik pemerintah Malaysia yang memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk pelanggaran kedaulatan.

"Itu juga merupakan bentuk obstruction of justice (merintangi proses hukum) dengan menghalangi Hiu 08 dan Hiu Macan Tutul 02 yang sedang melaksanakan tugas dan kewenangan mereka," ucapnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik