Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMIMPIN Venezuela dari kubu oposisi, Juan Gauido, mengungkapkan pasukan keamanan elite telah mengancam keluarganya. Dia menyalahkan pemerintahan Nicolas Maduro atas krisis yang membelenggu Venezuela. Dukungan internasional terus bergulir kepada pihak Guaido untuk menggulingkan kekuasaan Maduro.
Guaido mengungkapkan pasukan keamanan sempat mendatangi kediamannya. Langkah tersebut mengkhawatirkan pemimpin Majelis Nasional, yang menyatakan dirinya sebagai presiden pekan lalu, dalam sebuah tantangan langsung terhadap orotitas Maduro.
Pasukan aksi khusus kepolisian, FAES, disebut menyambangi rumah Guaido untuk menginterogasi istrinya, Fabiana Rosales. Dia mengutarakan hal tersebut saat berpidato di sebuah universitas di Caracas. “FAES datang ke rumah saya, menemui Fabiana. Pada saat ini, kediktaktoran merasa di atas angin karena menganggap hal itu dapat mengintimidasi,” cetus Guaido yang didampingi istrinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pemimpin oposisi dijebloskan ke penjara lantaran dianggap Maduro sebagai pembangkang di negara Amerika Latin. Sebelumnya, anggota parlemen Eropa mengakui Guaido sebagai pemimpin Venezuela. Sebuah langkah maju dalam upaya mengusir pemimpin sosialis yang menggiring Venezuela dalam kehancuran ekonomi.
Di tengah upaya menghimpun dukungan internasional, Guaido juga terus mendorong aksi protes terhadap Maduro. Pada Sabtu besok, dia menyerukan protes massal agar tekanan kepada rezim Maduro semakin menguat. Namun, perjalanan Guaido tidak mudah. MA yang didominasi loyalis rezim, telah membekukan aset Guaido.
Pada Kamis waktu setempat, anggota parlemen Eropa yang berbasis di Brussels, menyatakan dukungan untuk Guaido sebagai presiden interim yang sah. Mereka mendesak Uni Eropa mengikuti langkah tersebut.
Senada, AS juga menyerukan seluruh negara Eropa untuk mengakui Guaido. Empat kekuatan utama Eropa, yakni Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol, mau melakukan langkah serupa apabila Maduro gagal mengadakan pemilihan umum (pemilu) presiden baru pada akhir pekan. Sementara itu, mayoritas negara Amerika Latin memberikan dukungan penuh kepada Guaido. (AFP/Tes/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved