Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RABINDRANATH Tagore yang juga dikenal dengan nama Gurudev ialah penyair, dramawan, filsuf, seniman, musikus, dan sastrawan Bengali yang menjadi orang pertama Asia yang mendapat anugerah Nobel dalam bidang sastra.
Beberapa karya besarnya ialah Gitanjali, Gora, dan Ghare-Baire beserta karya puisi, cerita pendek, serta novel lainnya. Melalui karya-karyanya ia memiliki banyak pengikut baik dari masyarakat Bengali maupun pembaca di luar India.
Pada 14 November 1913 Tagore memenangi Penghargaan Nobel di bidang sastra. Akademi Swedia yang menyelenggarakannya mengatakan Tagore memenangi penghargaan itu karena idealisme dalam berkarya dan karya-karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris mudah diterima pembaca di Barat.
Kerajaan Inggris bahkan menawarkan gelar kebangsawanan kepadanya pada 1915. Awalnya ia menerima, tetapi melepasnya sebagai bentuk protes terhadap pembantaian massal di Amritsar saat tentara kolonial menembak rakyat sipil dan menewaskan sekitar 379 orang.
Empat tahun terakhir hidup Tagore ditandai dua penyakit kronis yang telah lama dideritanya. Setelah penderitaan panjang, Tagore meninggal pada 7 Agustus 1941 di ruang atas Gedung Jorasanko tempat ia dibesarkan. Hari kematiannya masih tetap diperingati dalam acara-acara publik di seluruh daerah berbahasa Bengali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved