Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Hubungan Dengan Saudi Memanas, PM Kanada Enggan Minta Maaf

Tesa Oktiana Surbakti
09/8/2018 15:05
Hubungan Dengan Saudi Memanas, PM Kanada Enggan Minta Maaf
(AFP/Lars Hagberg)

KETEGANGAN hubungan antara Arab Saudi dan Kanada berdampak pada pembekuan perjanjian kerja sama terkait perdagangan dan investasi. Namun, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tak gentar menuntut pembebasan aktivis, meski dituding mencampuri penegakan hak asasi manusia (HAM) di Saudi.

Saat ini, Saudi tengah mempertimbangkan sejumlah langkah hukum menindaklanjuti sikap Kanada yang mengkritik secara keras dan terbuka atas kebijakan kerajaan terhadap aktivis HAM.

Tensi ketegangan kedua negara semakin meningkat pasca Riyadh mengusir duta besar Kanada, serta menarik kembali utusannya di Ottawa. Tidak sampai di situ, kegeraman Saudi turut berimbas pada relokasi ribuan pelajar di Kanada, serta menangguhkan penerbangan dari dan menuju Kanada.

"Kanada selalu berkomitmen menyuarakan persoalan HAM dengan lantang, baik secara pribadi ataupun di ranah publik. Kami tidak berharap hubungan dengan Saudi memburuk. Kami mengakui sudah ada kemajuan dari kebijakan hak asasi manusia di Saudi," tutur Trudeau di Ottawa, sebagaimana diberitakan AFP, Kamis (9/8).

Pihaknya, lanjut Trudeu, berupaya menyelesaikan kisruh tersebut melalui pembicaraan diplomatik. Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland bahkan telah bertemu Menteri luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir untuk berbicara dengan intens.

"Pembicaraan diplomatik akan terus berlanjut," imbuhnya.

Di balik dukungan terhadap perjuangan aktivis hak asasi manusia, Kanada tampaknya ingin meredam bara panas. Sayangnya, Saudi masih sulit menemukan titik damai dengan Kanada.

Pada Rabu (8/8) waktu setempat, kantor berita Saudi menginformasikan langkah kerajaan untuk menghentikan semua program perawatan medis di Kanada. Bank Sentral Saudi bahkan telah menginstruksikan manajer investasi di luar negeri untuk melepas seluruh ekuitas asal Kanada, obligasi, hingga cash holding.

Akan tetapi, Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih menegaskan perselisihan kedua negara tidak akan memengaruhi investasi BUMN migas, Saudi Aramco, di Kanada. Sebab, pengelolaan migas di Saudi terbilang independen dari campur tangan kebijakan politik.

Kritikan Kanada terhadap gelombang penangkapan para aktivitis, turut dipicu kasus yang menimpa Samar. Aktivis yang vokal memperjuangkan nasib saudara iparnya, Raif Badawi, lantaran dipenjara sejak 2012 lalu.

Badawi dijatuhkan hukuman penjara 10 tahun dan cambuk sebanyak 1.000 kali. Selain dituding menghina agama islam, Badawi ditengarai menciptakan forum daring yang memperdebatkan peran agama dalam Kerajaan Saudi.(AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya