Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama

DALAM hubungan 60 Tahun Indonesia-Jepang Momentum Penguatan Kerja Sama, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Kedatangan Taro Kono ke Indonesia ini dilakukan untuk melakukan dialog strategis dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Tahun ini juga merupakan tahun khusus karena kedua negara merayakan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Jepang.

Presiden menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Jepang atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020.

"Indonesia akan berusaha secara maksimal untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia," ujarnya.

Dalam pertemuan kali ini, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Jepang, Rachmat Gobel, serta Dubes RI untuk Jepang Arifin Tasrif.

Presiden memandang Jepang sebagai mitra strategis Indonesia. Ia berharap, kedua negara dapat saling meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

"Tahun ini kita memperingati 60 tahun hubungan bilateral. Peringatan ini harus dijadikan momentum baru penguatan kerja sama di berbagai bidang," ucapnya.

Jepang banyak menanamkan investasi di Indonesia. Pada 2017, 'Negeri Matahari Terbit' itu telah menanamkan investasi US$5 miliar di Indonesia.

"Selama pemerintahan saya pembangunan infrastruktur dilakukan secara intensif. Saya senang Jepang menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Presiden.

Perikanan terpadu

Presiden juga berharap pemerintah Jepang dapat meningkatkan kerja sama untuk pengembangan perikanan terpadu terutama di pulau terluar Indonesia, seperti di Sabang dan Morotai.

"Saya juga berharap Jepang meningkatkan kerja sama pengembangan produksi baterai lithium dan mobil listrik," imbuhnya.

Indonesia menyambut baik perkembangan positif perdamaian di Semenanjung Korea. Kedua negara juga dapat terus melakukan komunikasi dalam pengembangan konsep Indo-Pasifik, yang inklusif, mengedepankan kerja sama, dialog, dan mengutamakan penghormatan hukum internasional.

Jokowi menyambut baik komitmen Jepang dalam membantu perjuangan rakyat Palestina. Jepang dan Indonesia sangat aktif dalam membantu Palestina melalui program Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (Ceapad).

Pada pertemuan para menteri luar negeri (Menlu) anggota Ceapad ketiga di Bangkok 26-27 Juni 2018 akan dihadiri Menlu Retno Marsudi.

"Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus bersama dengan perjuangan rakyat Palestina," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.