Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Perempuan Arab Saudi Rayakan Kebebasan

AFP/Yan/I-3
25/6/2018 00:00
Perempuan Arab Saudi Rayakan Kebebasan
(AFP PHOTO / Amer HILABI)

PEREMPUAN-PEREMPUAN di Arab Saudi patut bergembira karena pihak kerajaan secara resmi telah membatalkan larangan mengemudi bagi pengendara perempuan.

Sebagai informasi, di dunia, larangan mengemudi bagi pengendara perempuan hanya berlaku di Arab Saudi. Namun, kemarin, larangan itu resmi dicabut dan diharapkan menjadi tonggak bagi reformasi yang bakal mengantarkan Arab Saudi ke era baru mobilitas sosial.

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya Pangeran Mahkota, Mohammed bin Salman, untuk memodernkan negara produsen minyak yang dikenal konservatif itu.

Namun, disayangkan, pencabutan larangan itu bertepatan dengan kekerasan terhadap para aktivis perempuan yang sejak lama menentang pelarangan mengemudi oleh perempuan.

Kemarin, perempuan-perempuan Arab Saudi merayakan kebebasan tersebut setelah untuk pertama kali dalam beberapa dekade mereka diperbolehkan menyetir kendaraan sendiri. Para perempuan di Kota Riyadh dan kota-kota lain terlihat berseliweran di jalan-jalan yang bermandikan cahaya kuning dengan entakan musik dari balik kemudi.

"Saya tahu hari ini akan datang. Tak disangka momen itu datang lebih cepat dan tiba-tiba. Aku merasa bebas seperti burung," kata pembawa acara talk show, Samar Almogren, ketika ia melaju melintasi jalanan ibu kota.

Kegembiraan juga diungkapkan presenter televisi, Sabika al-Dosari. Menurutnya, akhir larangan itu merupakan momen bersejarah bagi setiap perempuan di Arab Saudi. Dia mengeksplorasi kebebasan itu dengan mengendarai sebuah sedan dan melintasi perbatasan menuju Kerajaan Bahrain.

Euforia perempuan-perempuan Arab Saudi mencuat bercampur ketidakpercayaan. Mereka membanjiri media sosial dengan foto dan video mobil mereka. "Ini merupakan pencapaian luar biasa," kata Pangeran Saudi, Al-Waleed bin Talal, saat putrinya, Reem, mengemudikan SUV yang ditumpangi para cucu sambil bertepuk tangan di kursi belakang.

"Sekarang perempuan Arab Saudi memiliki kebebasan mereka," katanya dalam video yang diunggah di Twitter.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya