Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemimpin Demonstrasi Anti-Putin Dibebaskan

AFP/I-1
07/5/2018 02:15
Pemimpin Demonstrasi Anti-Putin Dibebaskan
(AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

PEMIMPIN oposisi Alexei Navalny dibebaskan, kemarin, dan harus menghadapi sidang yang akan digelar pekan depan. Navalny ditangkap saat protes di malam sebelum pelantikan Vladimir Putin berlangsung.

Pengacara Navalny mengatakan pemimpin oposisi karismatik itu dibebaskan segera setelah tengah malam. Navalny dilarang mencalonkan diri pemilu dalam pemilihan presiden Maret lalu.

'Tampaknya mereka (aparat keamanan) mendapat perintah untuk tidak menempatkannya di dalam tahanan sebelum inaugurasi', kicau Navalny di Twitter.

Ribuan orang turun ke jalan untuk menjelang upacara pelantikan Putin untuk periode keempat. Demonstrasi dipimpin Navalny dengan slogan 'Bukan Tsar Kami'.

Sekitar 1.600 demonstran anti-Putin ditahan di 27 kota di seluruh Rusia, menurut OVD-Info, sebuah lembaga pemantau independen.

Pemerintahan asing dan aktivis hak asasi manusia, kemarin, menyerukan kemarahan mereka atas penangkapan massal dan aksi brutal aparat keamanan terhadap demonstran.

Pavel Chikov, ketua asosiasi HAM Agora, mengatakan sejumlah orang terluka, sebagian besar lebam-lebam.

Uni Eropa menyatakan kekecewaan mereka atas kekerasan tersebut. Mereka mengatakan kekerasan itu bisa mengancam kebebasan berekspresi dan media.

"Bahkan, jika beberapa demonstrasi tidak diizinkan, itu tidak menjadi pembenaran polisi untuk bertindak brutal dan menangkap massal," kata juru bicara UE, Maja Kocijancic.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya