Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Polisi India Tangkap Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Remaja

Irene Harty
06/5/2018 19:30
Polisi India Tangkap Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Remaja
(Ilustrasi)

KEPOLISIAN India mengatakan telah menangkap tersangka utama dalam perkosaan geng dan pembunuhan mengerikan terhadap seorang gadis remaja 16 tahun, Dhanu Bhuiyan, pada Minggu (6/5).

Dalam kasus kekerasan seksual paling baru di negara itu, kepala desa setempat juga telah ditahan dengan keluarga korban telah diberikan perlindungan khusus polisi.

Bhuiyan ditemukan di rumah seorang kerabat saat dia bersembunyi setelah dia dan rekannya diduga membakar gadis itu pada Jumat (4/5) di distrik terpencil di negara bagian Jharkhand di timur.

Polisi mengatakan Bhuiyan menjadi marah setelah dewan desa setempat memerintahkannya untuk melakukan 100 sit-up dan membayar denda 50.000 Rupee (US$750) untuk pemerkosaan korban dengan geng.

Bhuiyan dan antek-anteknya diduga menyerang orang tua gadis itu sebelum membakar rumah mereka dengan gadis itu di dalam.

"Tersangka utama telah ditangkap dari tempat seorang kerabat di mana dia bersembunyi. Kami juga telah membentuk dewan medis yang akan melakukan pemeriksaan mayat (korban)," kata Inspektur Jenderal Polisi, Shambhu Thakur.

"Kami sedang menangani kasus ini dan kami berjanji kepada keluarga bahwa orang yang bersalah tidak akan selamat," tambahnya.

Thakur mengatakan kepala desa juga telah ditangkap sejak dia mengumumkan hukuman yang mengarah pada pembunuhan itu.

Dewan desa tetua setempat sering menyelesaikan sengketa di pedesaan India, melewati sistem peradilan yang panjang dan mahal.

Meskipun mereka tidak memiliki bobot hukum, mereka memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat desa.

"Sejauh ini 15 orang telah ditangkap dalam kasus ini," kata Thakur yang menduga terdakwa dan korban tampaknya saling mengenal.

Kepala Menteri, Jharkhand Raghubar Das, telah menyerukan hukuman yang ketat dan mengumumkan kompensasi 100.000 Rupee (US$1.500) untuk keluarga korban.

Dia mengutuk pembunuhan itu sebagai biadab.

Pihak berwenang India menghadapi tekanan baru untuk bertindak menyusul beberapa kasus penyerangan seksual yang mengerikan, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan geng baru-baru ini terhadap seorang gadis Muslim berusia delapan tahun oleh sekelompok umat Hindu.

Di tengah meningkatnya kemarahan, pemerintah telah mengubah hukum untuk memungkinkan eksekusi untuk pemerkosa anak.

India sebelumnya memperketat hukum setelah pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswa pada 2012 di sebuah bus di New Delhi, kejahatan yang memicu protes massal.

Sekitar 40.000 kasus perkosaan dilaporkan pada 2016, dengan lebih banyak lagi diyakini tidak dilaporkan karena stigma yang melekat pada kejahatan seks di India yang sangat patriarkal. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik