Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Nobel Sastra 2018 Ditiadakan akibat Skandal Seks

Antara
04/5/2018 20:45
Nobel Sastra 2018 Ditiadakan akibat Skandal Seks
(Ist)

TIDAK ada hadiah Nobel untuk Sastra pada tahun ini akibat tuduhan perilaku seksual tidak senonoh menyebabkan sejumlah anggota dewan Akademi Swedia, yang membuat penghargaan itu, mundur, kata Akademi tersebut pada Jumat (4/5).

"Keputusan itu dibuat dalam pandangan Akademi saat ini dan kepercayaan umum berkurang di Akademi," katanya dalam pernyataan.

"Pemilihan pemenang berada pada tahap lanjut dan akan berlanjut seperti biasa dalam bulan-bulan mendatang tetapi Akademi perlu waktu untuk mendapatkan kembali penghargaan lengkapnya, melibatkan lebih banyak anggota dan mendapatkan kembali kepercayaan dalam tugasnya sebelum pemenang Hadiah Sastra berikutnya diumumkan," katanya.

Akademi mengatakan akan memberikan dua hadiah pada 2019.

Dewan penulis dan ahli bahasa bergengsi itu berurusan dengan tuduhan pelanggaran seksual oleh suami dari salah satu anggotanya dan kebocoran nama beberapa pemenang hadiah itu menjelang pengumuman resmi.

Juru foto dan tokoh budaya Jean-Claude Arnault, yang menikah dengan penulis dan anggota Akademi Katarina Frostenson, menyangkal semua tuduhan itu, baik soal pelecehan seksual maupun kebocoran nama pemenang tersebut, kata pengacaranya kepada Reuters pada Kamis (3/5) kemarin.

Penundaan atau pembatalan hadiah jarang terjadi tapi pernah terjadi. Tidak ada penghargaan pada 1940 hingga 1943, karena Perang Dunia II, sementara novelis Amerika William Faulkner menerima hadiah itu setahun lebih lambat pada 1950 ketika dua hadiah dibagikan.

Aturan yayasan itu, yang mengatur wasiat penemu dinamit Alfred Nobel, menyatakan hadiah dapat ditahan hingga tahun berikutnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik