Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan alasannya mengajak Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah bertanding bulu tangkis (badminton) di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilanngkap, Jakarta, Kamis (3/5).
Seusai pertandingan,Jokowi mengatakan sengaja memilih badminton sebagai soft diplomasi Indonesia terhadap Brunei. Pasalnya, Sultan dikenal hobi bermain badminton.
"Persahabatan antara negara kan tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum formal saja. Ada yang namanya soft diplomasi," ujarnya.
Jokowi memang mengetahui Sultan sangat fanatik berolahraga bulu tangkis. Bahkan, jelasnya, salah satu orang terkaya di dunia itu rutin berlatih badminton tiga kali dalam sepekan.
"Sultan Bolkiah ini memang hobinya main badminton. Saya itu pernah bertanya dan beliau menjawab, satu hari 3 kali badminton. Sekali main tiga set," ujar Jokowi.
"Waktu di ASEAN Summit, kemudian di Australia, dan ketemu kemarin di Singapura, ya, saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia main badminton."
Pertandingan badminton antara Jokowi dan Hassanal itu berjalan hanya satu set. Kejar-mengejar poin ditunjukkan keduanya. Pertandingan pun diakhiri saat Jokowi mundur kelelahan dan digantikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
"Keringatnya keluar dua ember tadi. Jadi seger, fresh. Tapi yang paling penting tamunya terlayani dan senang," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved