Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bencana Hujan Deras dan Longsor Menewaskan Sedikitnya 100 Orang di Kenya

Antara
30/4/2018 22:05
Bencana Hujan Deras dan Longsor Menewaskan Sedikitnya 100 Orang di Kenya
( AFP PHOTO)

HIRIBAE Mame berdiri di air setinggi pinggang di luar rumahnya, yang hancur, di Kenya timur, salah satu dari sekitar 200 ribu orang terpaksa melarikan diri akibat banjir, tanah longsor, dan hujan deras berpekan-pekan.

Palang Merah Kenya memperkirakan, setidak-tidaknya 100 orang tewas dalam hujan sejak awal April dalam bencana kemanusiaan itu, yang dikatakan membutuhkan dana darurat.

"Saya kehilangan 12 ayam dan empat kambing. Kami tidak dapat menyelamatkan mereka dan saya tidak dapat masuk rumah karena pintu tidak bisa terbuka," kata ibu empat anak itu di Kota Tana River, daerah Coast, yang lebih rendah.

Putri bungsunya menggelayut di lehernya, kaki gadis itu hanya menyentuh air. Kasur dan puing mengambang saat kapal buatan mengantarkan orang, hewan, dan barang ke tempat lebih aman.

Banjir telah memblokir jalan-jalan utama di Kenya tengah dan utara serta daerah pesisir-rute dari Ibu Kota Nairobi ke pelabuhan utama Mombasa terendam air pada minggu lalu.

Delapan orang tewas ketika tanah longsor menghancurkan rumah mereka saat mereka tertidur di daerah pusat perbukitan Murang'a pada Jumat (27/4) malam, kata Sekretaris Jenderal Palang Merah Kenya, Abbas Gullet.

Gullet mengatakan bahwa militer dan polisi telah mengerahkan helikopter untuk misi penyelamatan, tetapi lebih banyak upaya diperlukan.
Wabah penyakit yang terbawa oleh air adalah kekhawatiran lain di Kenya, tambahnya.

"Kami akan mendesak pemerintah nasional untuk menyatakan ini sebagai bencana nasional sehingga upaya dapat dilakukan dan sumber daya
dimobilisasi untuk membantu orang-orang yang terkena dampak," kata Gullet kepada wartawan di Nairobi pada Minggu (29/4) waktu setempat.

"Kami membutuhkan dana manajemen penanggulangan bencana nasional," katanya menjelaskan. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya