Indonesia Siap Bantu Relokasi Rohingya

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi kembali menegaskan kesiapan Indonesia untuk membantu proses relokasi etnis Rohingya ke Myanmar, meski proses relokasi tersebut masih dalam perundingan antara pemerintah Myanmar dengan Bangladesh.

“Sejak awal, Indonesia sudah menyampaikan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Myanmar dalam proses relokasi etnis Rohingya, misalnya dalam penyediaan penampungan (shelter),” tutur Retno kepada media saat dijumpai dalam acara Regional Conference on Humanitarian Access and Negotiation in Asia, di Jakarta, Kamis (8/3).

Adapun, beberapa waktu lalu, Asisten Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Andrew Gilmour menyampaikan, dirinya menilai relokasi etnik Rohingya ke Myanmar belum akan terjadi dalam waktu dekat, walaupun Myanmar berjanji untuk membuka pintu untuk para pengungsi.

Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatannya, Myanmar masih terus melanjutkan pembersihan etnik Rohingya melalui kampanye teror di Negara Bagian Rakhine. Gelombang kekerasan kini telah berganti dari pemerkosaan massal pada tahun lalu menjadi operasi teror berintensitas rendah serta aksi-aksi tertentu yang membuat warga Rohingya kelaparan.

"Pemerintah Myanmar sibuk mengatakan kepada dunia bahwa mereka siap untuk menerima warga Rohingya yang kembali. Padahal, di saat yang sama pasukan negara itu terus membawa mereka ke Bangladesh. Karena itu, mengembalikan warga Rohingya ke Myanmar sulit dilakukan dalam waktu dekat," pungkas Gilmour. (AFP/OL-7)