Puluhan Ribu Orang Rayakan Ultah ke-84 Kaisar Jepang

PULUHAN ribu orang memadati area Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo, Sabtu 23 Desember 2017, untuk merayakan ulang tahun ke-84 tahun Kaisar Akihito yang hendak turun tahta pada April 2019. Sekitar 45.900 orang kerumunan massa terbesar sejak Akihito berkuasa selama tiga dekade -- memenuhi areal istana untuk memberikan penghormatan kepada kaisar. Mereka membawa bendera Jepang sembari meneriakkan kata "Banzai."

Akihito yang dikenal bertutur kata lembut menyambut para warga dari balkon, dengan didampingi istrinya Michiko dan anggota keluarga kekaisaran lainnya. Ini merupakan penampilan publik pertama Akihito di istana sejak pemerintahan Jepang mengumumkan rencana turun tahta pada 30 April 2019. Tahun lalu, Akihito mengejutkan seantero Jepang saat menyampaikan sinyal dirinya hendak turun tahta. Alasannya adalah masalah usia dan kesehatan.

Dia akan menjadi kaisar pertama yang turun tahta sejak dua abad terakhir dalam sejarah kekaisaran Jepang. Anak tertua Akihito, Pangeran Naruhito, akan menjadi kaisar satu hari setelah ayahnya turun tahta.

"Saya ingin melihat wajahnya sebelum dia turun tahta," kata Rie Aisaka, seorang wanita yang ikut merayakan ultah kaisar, seperti dilansir AFP.

Status kaisar merupakan isu sensitif di Jepang, merujuk kepada sejarah perang di abad ke-20 yang dilakukan atas nama ayah dari Akihito, Kaisar Hirohito. Akihito dipandang sebagai simbol negara usai Perang Dunia II. Sementara ayahnya dipandang sebagai manusia setengah dewa.

"Saya ingin membuat persiapan untuk menyerahkan obor ini ke era selanjutnya," ujar Akihito dalam sebuah wawancara dengan Imperial Household Agency.

Istana Kekaisaran Jepang -- yang dikelilingi tembok batu dan parit berlumut -- dibuka untuk publik dua kali setahun. Istana dibuka saat ulang tahun kaisar dan hari kedua setelah Tahun Baru. (mtvn/OL-8)