Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Trump Minta Aturan Imigrasi Diperketat

13/12/2017 07:45
Trump Minta Aturan Imigrasi Diperketat
(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta adanya kebijakan imigrasi yang lebih ketat setelah peristiwa pengeboman di stasiun kereta bawah tanah Port Authority, tidak jauh dari Times Square, pada Senin (11/12).

Dia menyatakan 'kelalaian' kebijakan yang ada saat ini memungkinkan banyak orang berbahaya masuk ke 'Negeri Paman Sam' itu.

"Serangan massal hari ini di New York City serangan teror kedua di New York dalam dua bulan terakhir sekali lagi menyoroti kebutuhan mendesak bagi Kongres untuk memberlakukan reformasi legislatif untuk melindungi rakyat Amerika," tegas Trump.

Trump telah menyerukan penghapusan kedua program rantai imigrasi dan 'Diversity Immigration Visa' untuk dialihkan ke kebijakan imigrasi berbasis jasa.

Pernyataan Trump itu didasarkan pada fakta bahwa pelaku pengeboman di stasiun kereta bawah tanah itu ialah Akayed Ullah, 27, imigran asal Bangladesh. Dia tiba di AS tujuh tahun lalu karena memiliki anggota keluarga yang sudah lebih dulu berada di AS. Dia masuk ke AS berdasarkan kebijakan yang dikenal sebagai rantai imigrasi.

Dia meledakkan diri dengan bom buatan sendiri yang ditempel di dada demi membalas dendam serangan udara AS kepada kelompok Islamic State (IS).

Namun, bomnya hanya meledak sebagian meninggalkan luka parah dan serius untuk Ullah serta hanya menyebabkan gangguan pendengaran pada tiga orang lainnya.

Sebelumnya, penyerang Halloween, Sayfullo Saipov juga terdaftar masuk ke AS pada 2010 lewat program 'Diversity Immigration Visa' yang digunakan AS untuk memperluas sumber imigran. Akan tetapi, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan bahwa kritik Trump itu salah tempat. Dia menekankan bahwa Ullah tidak memiliki catatan kriminal dan tidak akan diizinkan masuk ke AS jika sponsornya tidak 'baik'.

"Kita harus kembali ke nilai-nilai Amerika. Jika seseorang melakukan sesuatu yang mengindikasikan ada ancaman, kita bertindak berdasarkan itu," katanya kepada televisi NY1.

Gubernur New York Andrew Cuomo juga mengungkapkan Ullah hanya terinspirasi oleh IS bukan anggota jaringan itu. Cuomo juga meminta warga berhati-hati karena New York ialah target abadi setelah 16 tahun serangan 9/11. (AFP/Ire/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya