Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Trump Desak Xi Segera Atasi Korut

Arv/I-1
10/11/2017 01:15
Trump Desak Xi Segera Atasi Korut
(AFP PHOTO / POOL / THOMAS PETER)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak pemimpin Tiongkok Xi Jinping untuk bekerja keras dan bertindak cepat dalam membantu menyelesaikan krisis nuklir Korea Utara (Korut). Dia juga memperingatkan bahwa mereka kehabisan waktu.
Desakan itu disampaikan Trump dalam pertemuan keduanya di Beijing kamis (9/11). “Kami harus bertindak cepat dan mudah-mudahan Tiongkok akan bertindak lebih cepat dan lebih efektif dalam masalah ini daripada siapa pun,” kata Trump sambil berterima kasih kepada Jingping karena usahanya membatasi perdagangan dengan Pyongyang.

Lebih lanjut, ia mengatakan Tiongkok dapat memperbaiki masalah ini dengan mudah dan cepat. Dia meminta Tiongkok dan para pemimpin besar untuk mengerjakannya dengan sangat keras. “Saya tahu satu hal tentang presiden Anda. Jika dia mengerjakannya dengan keras, itu akan terjadi. Tidak ada keraguan tentang hal itu,” kata pemimpin AS tersebut. Pemerintah AS menganggap hubung­an ekonomi Tiongkok atas Korut ialah kunci untuk memberikan peringatan keras kepada Pyongyang agar menghentikan program senjata nuklir dan misilnya.

Saat menjawab permintaan Trump itu, Jinping menegaskan komitmen kuat kedua negara atas denuklirasasi Semenanjung Korea dan implementasi resolusi PBB. Jinping juga mengulangi permintaannya agar masalah itu diselesaikan melalui negosiasi. Dia mengatakan bahwa Tiongkok siap untuk membahas jalan menuju perdamaian dan stabilitas yang abadi di semenanjung. Meskipun Tiongkok telah mendukung sanksi PBB, pejabat AS ingin pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut membatasi perdagangan yang tidak sah di sepanjang perbatasan Korut.

Namun, para ahli meragukan Tiongkok akan melakukan langkah-langkah yang Trump inginkan, seperti menghentikan ekspor minyak mentah ke Korut. Beijing khawatir menekan Pyongyang terlalu keras bisa menyebabkan rezim tersebut ambruk. Trump, yang diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak APEC di Vietnam akhir pekan ini, juga akan mendesak Rusia untuk membantu mengendalikan situasi yang berpotensi sangat tragis ini.

Selain membahas soal Korut, pada pertemuan tersebut, Trump juga menyindir surplus perdagangan Tiongkok yang sepihak dan tidak adil dengan AS. Washington tidak merahasiakan kekecewaannya terhadap surplus perdagangan besar tersebut.
Kendati demikian, ia mengatakan kepada Xi dirinya tidak menyalahkan Tiongkok karena kedua negara menandatangani lebih dari U$250 miliar dalam transaksi bisnis AS-Tiongkok, termasuk pembelian pesawat senilai US$37 miliar dari Boeing. “Lagi pula, siapa yang bisa menyalahkan negara karena bisa memanfaatkan negara lain demi warga­nya?” (AFP/Arv/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik