Massa Prokemerdekaan Catalonia Blokade Jalan

Halaman: 14-02 Rubrik: INTERNASIONAL

PENGUNJUK rasa, Rabu (8/11), memblokade jalan raya dan jalur kereta api di Catalonia sebagai bagian dari aksi mogok yang diserukan kelompok prokemerdekaan. Menurut Catalan Transit Service, massa memblokade jalan di lebih dari 50 tempat di wilayah itu, termasuk jalan raya utama seperti AP-7 yang menghubungkan Prancis dengan Catalonia dan seluruh Spanyol, atau A-2, yang membentang dari Barcelona ke Madrid.

Undang-undang Spanyol melarang aksi mogok dengan motif politik. Serikat pekerja CSC prokemerdekaan pun memprotes keresahan kerja dan keputusan pemerintah pusat yang mempermudah perusahaan memindahkan kantor pusat mereka dari Catalonia. Tapi, saat ketegangan tinggi di Catalonia, yang telah berada di bawah pemerintahan langsung Madrid setelah parlemen daerah mengumumkan kemerdekaan sepihak, pemogokan tersebut dianggap sebagai langkah politik.

Kelompok demonstran membawa bendera separatis dan spanduk yang menyerukan pembebasan pejabat Catalonia yang dipecat dan pemimpin masyarakat yang dipenjara menunggu penyelidikan mengenai peran mereka dalam upaya kemerdekaan Catalonia. Penghentian kerja tidak mendapat dukungan dari serikat pekerja utama Spanyol, CCOO dan UGT.

Namun, aksi itu didukung serikat pendidikan publik utama Catalonia, USTEC, yang berarti dapat memengaruhi sekolah-sekolah. Dua asosiasi sipil utama prokemerdekaan, ANC dan Omnium Cultural yang pemimpin mereka saat ini ditahanj uga mendukung aksi mogok tersebut. "Peringatan. Masalah besar di jantung sistem kereta komuter akibat serbuan orang dan objek-objek di lintasan," kata Rodalies de Catalunya, yang mengelola kereta komuter di wilayah tersebut, lewat Twitter.

Masih belum jelas apa dampak terhadap penumpang akibat aksi prokemerdekaan itu. Namun, dibandingkan dengan pemogokan luas di seluruh wilayah pada 3 Oktober untuk memprotes penindasan polisi atas referendum kemerdekaan yang dilarang, penghentian kerja kemarin tidak memiliki pengikut banyak di Barcelona. (AFP/Hym/I-2)