Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOREA Utara (Korut) merupakan ancaman yang membutuhkan tindakan global. Hal itu diungkapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam lawatan ke Seoul, Korea Selatan (Korsel), kemarin. Namun, Trump bersikeras bahwa ada banyak kemajuan dalam upaya menjinakkan ‘Negeri Juche’ itu.
Korsel menjadi negara kedua yang disambangi Trump selama lawatan ke Asia.
Trump yang berbicara didampingi Presiden Korsel Moon Jae-in menegaskan bahwa dirinya siap menggunakan seluruh kekuatan militer ‘Negeri Paman Sam’ untuk mencegah upaya Pyongyang menjadi kekuatan nuklir dunia sepenuhnya. Namun, miliarder itu menambahkan, “Akan lebih baik bagi Korut untuk kembali ke meja perundingan dan membuat kesepakatan yang berguna bagi warga Korut dan warga dunia.”
“Korut adalah ancaman dunia yang membutuhkan aksi bersama. Meski begitu, saya merasa kita membuat banyak kemajuan,” imbuhnya sembari menegaskan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping--yang kerap disebut Trump memegang kunci untuk melucuti kemampuan nuklir Korut--telah ‘amat, sangat mendukung’.
Setelah menjalani beberapa hari yang santai di Tokyo, Seoul ialah tantangan yang rumit bagi Trump. Hubungan Presiden AS itu dengan Moon yang cenderung liberal selama ini dingin. Trump juga kerap mengkritik pendekatan Korsel terhadap tetangganya itu.
Namun, dia mengawali kunjungannya ke ‘Negeri Ginseng’ itu dengan janji untuk mencapai kesepakatan dalam perundingan dengan Moon meski kedua pihak berbeda sikap terkait Korut dan kemampuan nuklirnya.
Trump kemudian mengungkapkan bahwa Korsel telah sepakat membeli senjata dari AS senilai miliaran dolar untuk mempertahankan diri dari Korut.
Presiden ke-45 AS itu mengatakan Korsel yang merupakan salah satu sekutu penting AS di Asia, tempat 28.500 pasukan AS ditempatkan, akan membeli sejumlah besar persenjataan AS, mulai dari pesawat tempur, rudal, dan lainnya.
“Korsel telah memesan persenjataan bernilai miliaran dolar. Hal itu penting bagi mereka. Hal itu juga penting bagi kami karena itu berarti terciptanya lapangan kerja serta menurunkan defisit perdagangan AS dengan Korsel,” ungkap Trump.
Moon mengonfirmasi pernyataan Trump itu dan menyebut pembelian senjata itu krusial bagi Seoul karena akan memperkuat pertahanan mereka dalam menghadapi Korut. (AFP/Bas/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved