Trump Kobarkan Semangat Pasukan

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Do­nald Trump membakar semangat para tentara yang bertugas di Jepang. Saat menginjakkan kaki di ‘Negeri Sakura’, orang nomor satu di AS itu mengatakan tidak ada sa­tu pun negara yang boleh meremehkan tekad orang-orang AS.
Pernyataan Trump itu merujuk pada pasuk­an AS yang berada di markas angkatan udara Yokota tidak jauh dari Tokyo. Dia berada di sana untuk mengikuti tur maraton ke Asia.

Negara itu merupakan tujuan perdana Trump. Di sana dia memastikan para tentara AS yang berdinas di Jepang telah memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjaga hak kebebasan dan mempertahankan perdamaian. Lawatan presiden ‘Negeri Paman Sam’ tersebut berlangsung di tengah tingginya tensi hubungan antara AS dan Korea Utara (Korut). Sebagaimana diketahui, belakangan ini hubungan kedua negara semakin memanas akibat program nuklir dan uji coba rudal yang dilakukan Korut.

“Tidak seorang pun dan tidak ada diktator atau pun rezim yang boleh meremehkan tekad Amerika,” kata Trump membangkitkan semangat tentara AS. Saat berada di Jepang, presiden AS itu bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe. Trump dijamu makan siang dan bermain golf bersama.

Bertemu Putin
Sebelum mendarat di Jepang, kepada para jurnalis yang ikut dalam penerbangan pesa­wat kepresidenan Air Force One, Trump meng­ungkapkan harapannya untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebagai informasi, tur maraton Asia yang dilakukan Trump ini merupakan perjalanan dinas terpanjang dalam sejarah presiden AS sejak 25 tahun terakhir.\

“Saya berharap bisa bertemu dengan Putin. Kami membutuhkan bantuan Putin untuk menyelesaikan permasalahan dengan Korut.” Menurut jadwal, negara-negara Asia yang akan disambangi Trump kali ini antara lain Jepang, Korea Selatan (Korsel), Tiongkok, Vietnam dan Filipina.

Di Korsel, Trump dipastikan tidak akan mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang menjadi perbatasan ne­gara itu dengan Korut. Tempat yang akan di­kunjungi ialah Camp Humphreys, yakni kompleks militer AS di bagian selatan Ibu Kota Korsel, Seoul.
Selain lawatan ke sejumlah negara Asia, Presiden AS itu juga akan berhenti di Hawaii untuk mengunjungi Memorial USS Arizona di Pearl Harbor, yaitu lokasi penyerangan Jepang ke pangkalan Angkatan Laut AS pada 1941.
Jadwal Trump lainnya ialah memberikan pembekalan kepada pasukan yang berdinas di Komando Pasifik AS. Sementara itu, saat di Vietnam, dia dijadwalkan akan menghadiri konferensi ekonomi tingkat tinggi se-Asia-Pa­sifik. Trump juga akan melakukan kunjungan kenegaraan di Hanoi. (*/BBC/I-4)