Australia Tolak Tawaran Selandia Baru

PERDANA Menteri (PM) Austra­lia Malcolm Turnbull menolak tawaran Selandia Baru untuk merelokasi pengungsi dari pu­sat penahanan di Papua Nugini. Saat bertemu di Sydney, Minggu (5/11), Turnbull mengatakan tidak akan menerima tawaran PM Selandia Baru Jacinda Arden. Sebaliknya, Arden meng­ungkapkan tidak bisa menga­baikan wajah para pengungsi yang telah dijanjikan akan ditampung Australia.

Seperti diketahui, dengan kebijakan yang kontroversial, Australia menolak menam­pung para imigran yang mencoba memasuki wilayah nega­ra itu secara ilegal dengan me­numpang kapal. Para imigran yang berhasil masuk ke ‘Negeri Kanguru’ malah ditempatkan di kamp-kamp pengungsi di Pulau Ma­nus, Papua Nugini (PNG), dan di Pulau Nauru, wilayah Pasifik.

Sebelumnya, Selandai Baru mengungkapkan akan membawa 150 pencari suaka. Namun, tawaran itu berulang ka­li ditolak pemerintah Australia. Menurut wartawan BBC, Phil Mercer, Turnbul ingin mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai bersama Amerika Serikat tahun lalu. Kesepakatan itu, yakni tentang persetujuan untuk memukimkan kembali para migran dari kamp di lepas pantai Australia. Namun, Australia menarik diri dari Pulau Manus menyusul keputusan pengadilan PNG yang mengatakan pusat itu tidak konstitusional. (*/CNN/I-4)